Kata-kata Bijak: Charles De Montesquieu

Charles De Montesquieu

Pengacara dan filsuf dari Perancis

Lahir: 1689-1755

Kata-kata Bijak 1 s/d 9 dari 9.

Charles De Montesquieu

- +

+22

Kita harus menangisi pria saat lahir, bukan saat kematiannya.

Asli: We should weep for men at their birth, not at their death.
Charles De Montesquieu

- +

+15

Bakat adalah anugerah Tuhan yang diberikan secara rahasia, yang kita buka tanpa menyadarinya.
Charles De Montesquieu

- +

+6

Agar menjadi benar-benar hebat, seseorang harus berdiri dengan masyarakat, bukan di atas mereka.
Charles De Montesquieu

- +

+2

Tidak ada bangsa yang begitu kuat, seperti yang mematuhi hukumnya bukan dari prinsip-prinsip ketakutan atau alasan, tetapi dari hasrat.

Asli: There is no nation so powerful, as the one that obeys its laws not from principals of fear or reason, but from passion.
Charles De Montesquieu

- +

+1

Kami ingin lebih bahagia daripada orang lain; dan ini sulit, karena kami percaya orang lain lebih bahagia daripada mereka.

Asli: We wish to be happier than other people; and this is difficult, for we believe others to be happier than they are.
Charles De Montesquieu

- +

0

Makan siang membunuh separuh kota Paris, separuh lagi makan malam.

Asli: Lunch kills half of Paris, supper the other half.
Charles De Montesquieu

- +

0

Sukses dalam sebagian besar keadaan tergantung pada mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berhasil.

Asli: Success in the majority of circumstances depends on knowing how long it takes to succeed.
Charles De Montesquieu

- +

0

Tidak ada seorang pun, kata orang lain, yang tidak dikunjungi keberuntungan sekali seumur hidupnya; tetapi ketika dia tidak menemukan dia siap untuk menerimanya, dia berjalan di pintu, dan terbang keluar di jendela.

Asli: There is no one, says another, whom fortune does not visit once in his life; but when she does not find him ready to receive her, she walks in at the door, and flies out at the window.
Charles De Montesquieu

- +

-2

Kebahagiaan palsu membuat pria keras dan bangga, dan kebahagiaan itu tidak pernah dikomunikasikan. Kebahagiaan sejati membuat mereka baik dan bijaksana, dan kebahagiaan itu selalu dibagikan.

Asli: False happiness renders men stern and proud, and that happiness is never communicated. True happiness renders them kind and sensible, and that happiness is always shared.