Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 50.
-
Gue langsung ke ruang dosen ngambil naskah gue! Yang kemungkinan besar ditambah lagi revisiannya.
― Chara Perdana -
Maka tetaplah kau menjadi pelita, yang aku pandang tinggi-tinggi diatas sana, yang aku puja seindah-indahnya.
― Chara Perdana -
Onlen adalah pemurtadan terselubung para tuna-asmara yang dimabuk skripsi.
― Chara Perdana -
Untuk menjadi mahasiswa bimbingan dosen amnesia diharuskan menjadi asisten artis terlebih dahulu.
― Chara Perdana -
Ah, aku tak pernah tahu, sihirmu itu bagai mukjizat, rapalan mantramu memikat, hingga imanku goyah sesaat.
― Chara Perdana -
Apakah masih ada cinta? Ataukah hanya cita?. Mungkin cintamu adalah cita-citaku?
― Chara Perdana -
Jadi anak tunggal banyak nggak enaknya, selain sering dikibulin mak ama babe, loe juga bakalan punya beberapa penderitaan pribadi.
― Chara Perdana -
Kau sedari dulu tetap misteri, tetap pesona yang membuatku bertahan selama ini. Dihinggapi rasa sakit dan masih berjuang untukmu.
― Chara Perdana -
Mahasiswa di kampus gue, selain berbakat jadi asisten artis, dia juga berbakat jadi pembantu rumah tangga.
― Chara Perdana -
Terserah kalo loe mau ngejongkok ke situ terus dan nggak move on, yang pasti, orang-orang terus berjalan dan dunia terus berputar.
― Chara Perdana -
Bila aku membacamu, aku mengamati kosmologi perantauan, yang haus menemukan jalan pulang, pulang kembali ke rumah yang nyaman.
― Chara Perdana -
Cara kerja Tuhan memang aneh, satu-satunya cara kita memahaminya hanyalah dengan bersyukur.
― Chara Perdana -
Gue enggak tahu kenapa kalo gue berhadapan dengan kaum intelek, gue mendadak gagap. Pikiran gue blank, putih semua.
― Chara Perdana -
Terkadang setelah sesuatu yang terjadi pada kita dan semua terselesaikan, semuanya akan jadi suatu antiklimaks.
― Chara Perdana -
Apakah itu cita dan cinta?. Jika aku selalu terpaku padamu, tentang orbital yang selalu kau tunjukkan kepadaku, tentang hidup yang kau inginkan selalu, tentang cerita pangeran tampanmu itu.
― Chara Perdana -
Apakah itu cita dan cinta?. Jika kita harus memilih salah satunya, jika kita harus berjuang dijalan yang berbeda, jika mungkin saja kita sudah melupakan hati kita berdua.
― Chara Perdana -
Atau mungkin ganglia basal-ku? Sehingga kebiasaanku berpihak padamu,selalu menuruti kemauanmu yang irasional itu.
― Chara Perdana
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Chara Perdana akan selalu Anda temukan di JagoKata.com (halaman 2)
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261