Kata-kata Bijak: dari Chairil Anwar

Chairil Anwar

Chairil Anwar

Penyair terkemuka dari Indonesia

Lahir: 1922-1949

  • Cinta adalah bahaya yang lekas jadi pudar.
  • Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu.
  • Baik, baik aku akan menghadap Dia
Menyerahkan diri dan segala dosa.
  • Kami cuma tulang-tulang berserakan. Tapi adalah kepunyaanmu. Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan.
  • Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam. Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu.
  • Ada yang berubah, ada yang bertahan. Karena zaman tak bisa dilawan. Yang pasti kepercayaan harus diperjuangkan.
+3

Kata-kata Bijak 41 s/d 55 dari 55.

  • Tambah ini menanti jadi mencekik
    Memberat-mencengkung punda
    Sampai binasa segala. Belum apa-apa
    Udara bertuba.
    Sumber: Hampa : Kepada Sri
    ― Chairil Anwar
    - +
    +6
  • Biar susah sungguh
    mengingat Kau penuh seluruh
    Sumber: Doa : kepada pemeluk teguh
    ― Chairil Anwar
    - +
    +5
  • Cintaku jauh di pulau
    Gadis manis, sekarang iseng sendiri.
    Sumber: Cintaku Jauh di Pulau
    ― Chairil Anwar
    - +
    +5
  • Jadi
    mari kita putuskan sekali lagi:
    Ajal yang menarik kita, ‘kan merasa angkasa sepi,
    Sekali lagi kawan, sebaris lagi:
    Tikamkan pedangmu hingga ke hulu
    Pada siapa yang mengairi kemurnian madu!!!
    Sumber: Kepada Kawan
    ― Chairil Anwar
    - +
    +5
  • Kapal, perahu tiada berlaut
    menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut.
    Sumber: Senja di Pelabuhan Kecil : Buat Sri Ayati
    ― Chairil Anwar
    - +
    +5
  • Perahu melancar, bulan memancar
    di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar
    angin membantu, laut terang, tapi terasa
    aku tidak ‘kan sampai padanya
    Sumber: Cintaku Jauh di Pulau
    ― Chairil Anwar
    - +
    +5
  • Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
    Sumber: Cintaku Jauh di Pulau
    ― Chairil Anwar
    - +
    +4
  • belum bertugas kecewa dan gentar belum ada,
    tidak lupa tiba-tiba bisa malam membenam
    Sumber: Kepada Kawan
    ― Chairil Anwar
    - +
    +4
  • Darahku mengental pekat. Aku tumpat pedat
    Sumber: Kawanku dan Aku
    ― Chairil Anwar
    - +
    +4
  • Ini kali tidak ada yang mencari cinta
    di antara gudang, rumah tua, pada cerita
    tiang serta temali.
    Sumber: Senja di Pelabuhan Kecil : Buat Sri Ayati
    ― Chairil Anwar
    - +
    +4
  • Siapa berkata-kata?
    Kawanku hanya rangka saja
    Karena dera mengelucak tenaga
    Sumber: Kawanku dan Aku
    ― Chairil Anwar
    - +
    +3
  • Tuhanku
    di pintuMu aku mengetuk
    aku tidak bisa berpaling
    Sumber: Doa : kepada pemeluk teguh
    ― Chairil Anwar
    - +
    +3
  • Tuhanku aku mengembara di negeri asing.
    Sumber: Doa : kepada pemeluk teguh
    ― Chairil Anwar
    - +
    +3
  • Berjalan
    menyisir semenanjung, masih pengap harap
    sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
    dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.
    Sumber: Senja di Pelabuhan Kecil : Buat Sri Ayati
    ― Chairil Anwar
    - +
    +2
  • Tiada lagi. Aku sendiri.
    Sumber: Senja di Pelabuhan Kecil : Buat Sri Ayati
    ― Chairil Anwar
    - +
    +2
Kata-kata Chairil Anwar - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Chairil Anwar yang terbaik dan terkenal: 55 ditemukan (halaman 3)

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. mencekik memberat-mencengkung
  2. berlaut menghembus
  3. berjalan menyisir
  4. mengetuk aku
  5. harap sekali
  6. berkata-kata

Tokoh yang sama