Kata-kata Bijak dari Buya Hamka

Buya Hamka

Buya Hamka

Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia

Hidup: 1908 - 1981

Kategori: Politics | Teolog dan pendeta | Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 17 Februari 1908 Meninggal: 24 Juli 1981

Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 67.

  • Membaca buku-buku yang baik berarti memberi makanan rohani yang baik.
    Buya Hamka
    - +
    +307
  • Di belakang kita berdiri satu tugu yang bernama nasib, di sana telah tertulis rol yang akan kita jalani.
    Buya Hamka
    - +
    +301
  • Panggilan 'ayah' dari anak-anak, ketika si buruh pulang dari pekerjaannya, adalah ubat duka dari dampratan majikan di kantor. Suara 'ayah' dari anak-anak yang berdiri di pintu, itulah yang menyebabkan telinga menjadi tebal, walaupun gaji kecil. Suara 'ayah' dari anak-anak, itulah urat tunggang dan pucuk bulat bagi peripenghidupan manusia.
    Buya Hamka
    - +
    +257
  • Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat.
    Buya Hamka
    - +
    +251
  • Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis sedu sedan. Tetapi cinta menghidupkan pengharapan, menguatkan hati dalam perjuangan menempuh onak dan duri penghidupan.
    Buya Hamka
    - +
    +243
  • Kenal akan keindahan dan sanggup menyatakan keindahan itu kepada orang lain adalah bahagia.
    Buya Hamka
    - +
    +222
  • Semangat yang lemah buanglah jauh jiwa yang kecil segera besarkan yakin percaya iman pun teguh zaman hadapan penuh harapan.
    Buya Hamka
    - +
    +217
  • Hanya menumpahkan air mata itulah kepandaian yang paling penghabisan bagi seorang wanita.
    Buya Hamka
    - +
    +205
  • Tuan boleh kata muslim itu fanatik, tapi tuan juga harus denga kata hati tuan bahwa itu adalah modal besar bagi kemerdekaan Indonesia. Untuk tuan tahu, itu bukanlah ranatik, itu adalah gairah.
    Buya Hamka
    - +
    +205
  • Bertobat tidak hanya berarti menyesali dosa tetapi juga membenci dosa.
    Buya Hamka
    - +
    +190
  • Emas tak setara dengan loyang. Sutra tak sebangsa dengan benang.
    Buya Hamka
    - +
    +186
  • Satu-satunya alasan kita untuk hadir di dunia ini adalah untuk menjadi saksi atas keesaan Allah.
    Buya Hamka
    - +
    +181
  • Kalau tuhan tidak menjadikan perhambaan dan perbudakan,tentu tidak akan timbul keinginan hendak mengejar kemerdekaan. Memang kalau tiada kesakitan, orang tidak mempunyai keinginan untuk mengejar kesenangan.Oleh itu tidak keterlaluan jika dikatakan bahawa sakit dan pedih adalah tangga menuju kejayaan.
    Buya Hamka
    - +
    +163
  • Positif, bukan negatif. Aktif, bukan pasif.
    Buya Hamka
    - +
    +163
  • Supaya engkau mendapat sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang.
    Buya Hamka
    - +
    +160
  • Tali yang paling kuat untuk tempat bergantung adalah tali pertolongan Allah.
    Buya Hamka
    - +
    +160
  • Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras.
    Buya Hamka
    - +
    +154
  • Undang-undang adab dan budi pekerti membentuk kemerdekaan bekerja. Undang-undang akal membentuk kemerdekaan berfikir. Dengan jalan menambah kecerdasan akal, bertambah murnilah kemerdekaan berfikir.
    Buya Hamka
    - +
    +147
  • Kerana apabila saya bertemu dengan engkau, maka matamu yg sebagai bintang timur itu sentiasa menghilangkan susun kataku.
    Buya Hamka
    - +
    +141
  • Al-Quran yang dibaca baik-baik adalah tanda jiwa yang kenyang akan makanan bergizi.
    Buya Hamka
    - +
    +135
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Buya Hamka akan selalu Anda temukan di JagoKata.com (halaman 2)