Kata-kata Bijak 101 s/d 120 dari 298.
-
Ada udang di balik batu. Ada rindu saat tak ada kamu.
― Boy Candra -
Belum mengenal, sudah menolak. Belum tahu, sudah bicara banyak. Kita kadang malas belajar, namun merasa lebih tahu dan kurang sabar.
― Boy Candra -
Kenanglah kita meski tidak begitu sempurna. Meski hanya sedih-sedih yang tersisa.
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.― Boy Candra -
Segala sesuatu yang dimulai dengan janji-janji manis, sering berjalan berisi tangis. Itulah sebabnya, aku tak memintamu menjadi semesta. Cukup terus bersedia bersamaku hingga kita sampai di ujung lelah usia.
― Boy Candra -
Aku ingin tetap kamu dan aku saja yang menjadi kita.
Sumber: Origami Hati― Boy Candra -
Kadang saat kita jatuh cinta, kita terlalu memaksa orang yang kita cinta hanya mencintai kita. Padahal, setiap orang punya masa lalu.
Sumber: Origami Hati 199― Boy Candra -
Karena lelaki yang jatuh cinta sebenarnya tak akan menyerah untuk mendapatkan seseorang yang membuatnya jatuh cinta.
Sumber: Origami Hati 75― Boy Candra -
Istilah “beli kaca, dan bercerminlah!’ sebelum diucapkan ke orang lain. Ada baiknya, belajar bercermin sendiri lebih dulu. Nanti kalau yang disarankan minta ajari cara bercermin dan kamu tidak pandai, ketahuan kan kamunya yang jarang ngaca.
― Boy Candra -
Jarak adalah satu-satunya hal yang harus kita kutuk. Namun apalah daya, kita tak pernah benar-benar bisa membuatnya seketika takluk.
Sumber: Sebuah Usaha Melupakan 52― Boy Candra -
Semakin bertambah jumlah usia, semakin sadar akan perlunya tidur malam dan memilih makanan yang baik untuk tubuh. Mungkin kita tidak bisa mengubah jatah hidup, tapi kita bisa memperbaiki pola baik untuk hidup.
― Boy Candra -
Ada yang bertengkar seolah tidak akan bersama lagi, tapi berakhir dengan tetap saling memeluk. Ada yang terlihat baik-baik saja. Manis sekali. Diam-diam atur rencana. Lalu menghilang tiba-tiba.
― Boy Candra -
Cinta adalah kesempatan. Mencintai adalah merawat ingatan, agar tak luka, agar tak lupa.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Cinta adalah Kesempatan, hlm. 52― Boy Candra -
Cinta bisa jatuh kepada siapa saja, bahkan teman dekat. Dia yang tak pernah kau duga akan kau cinta.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Melebihi Teman, hlm. 20― Boy Candra -
Memendam perasaan bukanlah kesalahan. Hanya saja kau juga harus pahami.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Perkara Memendam Perasaan, hlm. 48― Boy Candra -
Mengungkit-ungkit masa lalu, hanya akan membuang waktu.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 89― Boy Candra -
Sekarang ketakutanku bukan lagi soal nggak bisa move on dari mantan. Aku hanya takut nggak bisa tidur, nggak bisa istirahat, saat tubuhku lelah dan butuh pemulihan energi.
― Boy Candra -
Setiap kali bangun pagi, jatah usia makin berkurang di bumi. Semakin sadar harus semakin semangat dalam segala hal yang sedang diperjuangkan di sini.
― Boy Candra -
Tak usah bicara rindu terus. Kita hanya kisah lalu yang sudah terbawa arus.
― Boy Candra -
Ada yang sedang menabung dengan sangat keras, biar bisa bersama lebih lama. Ada yang sedang menghabiskan uang untuk kebersamaan yang sementara.
― Boy Candra -
Kini,kamu dan aku hanya ingatan-ingatan yang kulupakan. Entah bagimana caranya,aku juga tak sepenuhnya paham.
― Boy Candra
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261 -
Christian Simamora
Penulis dari Indonesia 259