Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 298.
-
Kau sebenarnya paham, bahwa kau hanya dijadikan pelampiasan semata. Namun kau memilih buta dengan menciptakan ilusi-ilusi yang seolah nyata.
― Boy Candra -
Kita tidak perlu saling menyalahkan. Juga tidak usah mencari siapa yang salah. Karena sejatinya, dalam hubungan asmara, berbeda pendapat adalah hal yang wajar.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Menyelesaikan yang Kusut, hlm. 80― Boy Candra -
Mamaafkan adalah cara untuk menjadikan hubungan baik-baik kembali,bukan berarti melupakan luka.
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.― Boy Candra -
Cinta selalu mengubah seseorang. Tidak perlu menjadi orang lain. Hanya saja kau harus menjadi dirimu yang lebih baik. Dirimu yang bisa membuat pasanganmu bangga dan bahagia.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 64― Boy Candra -
Kadang, kita memang harus percaya doa-doa jauh lebih kuat dari segalanya.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 34― Boy Candra -
Tahukah kamu? Hal-hal kecil sering kali membunuh kita dengan cara yang lebih besar, pelan-pelan, dalam jangka waktu Yang panjang. Semua kebiasaan itu membuatku dihantam kehilangan. Tak usah kamu tanya bagaimana sesaknya. Kamu tahu bagaimana rasanya menjabarkan sedih, tidak akan cukup jika hanya dengan sekadar kata pedih. Kehilangan membuatku tak ingin mengenali diriku sendiri. Aku berusaha untuk menjadi orang lain. Aku mencoba menikmati hari-hari yang bukan diriku lagi. Sebab, menjadi diriku artinya aku sama sekali tidak bisa melepaskanmu.
Sumber: Sebuah Usaha Melupakan 222― Boy Candra -
Jika pun harus berjuang lagi,tubuhku akan lebih tabah jika kamu yanng menemani.
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.― Boy Candra -
Aku ingin menikmati ini tahap demi tahap. Membangunnya menjadi perasaan yang kuat.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 44― Boy Candra -
Dalam hal perasaan yang pernah kurasakan padamu,kamu memang sebaiknya kukenang sebagai luka,lalu kubiarkan berlalu.
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.― Boy Candra -
Saat seseorang pergi, sesungguhnya ada rindu yang tertinggal, rindu yang akan kita rasakan.
Sumber: Origami Hati 252― Boy Candra -
Jangan berpaling dan membuat kita menjadi dua orang asing.
Sumber: Origami Hati― Boy Candra -
Mencintai orang yang tidak ingin lagi memiliki kita adalah salah satu hal yang paling melelahkan hati.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Pekerjaan Waktu, hlm. 166― Boy Candra -
Jatuh cinta dengan cara yang tidak berlebihan. Agar apa yang terasa bisa bertahan dengan semestinya.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 44― Boy Candra -
Kadang kita ingin memiliki semuanya. Tapi sebenarnya, kita hanya butuh seseorang yang bisa membuat kita merasa nyaman. Seseorang yang rela menyembunyikan sedihnya agar kita tak sedih.
Sumber: Origami Hati 202― Boy Candra -
Akhirnya aku belajar melepasmu, bukan karena aku tidak lagi mencintaimu. Bukan juga karena sayangku sudah habis di dalam hati. Namun, mencintai sendirian bukanlah cinta yang wajar. Aku dibunuh debar-debar dada dan kecemasan akan kenangan berselimut luka.
Sumber: Sebuah Usaha Melupakan― Boy Candra -
Jodoh tak hanya soal kemiripan.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 162― Boy Candra -
Aku hanya ingin kamu memahami. Jika pun masih harus berjalan lagi,kakiku akan lebih kuat jika kamu ada di sini.
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.― Boy Candra -
Aku tidak bisa diam menutupi hatiku, bahwa kamu memang selalu mengusik dalam kepalaku.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Cerewet, hlm. 62― Boy Candra -
Jangan pergi meninggalkan hati, meski tanpamu aku akan tetap berusaha tidak mati.
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.― Boy Candra -
Rasa nyaman ini adalah bahagia. Lalu kenapa harus takut, kalau kita akhirnya saling jatuh cinta?.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Saling Diam Berlama-lama, hlm 10― Boy Candra
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261 -
Christian Simamora
Penulis dari Indonesia 259