Kata-kata Bijak dari Boy Candra

Boy Candra

Boy Candra

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1989 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 298.

  • Bagiku kamu tetaplah kamu. Seseorang yang pernah begitu kucintai dan kurindukan di malam-malamku. Seseorang yang pernah kuingini,meski akhirnya pelan-pelan kusadari,kamu tidak lagi milikku.
    Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
    Boy Candra
    - +
    +234
  • Begitulah perasaan. Saat dia memilih jatuh di hatimu. Kau hanya punya pilihan. Mengambilnya dan menyatakan. Atau, membiarkan waktu membuatnya hilang atau atau mungkin diambil orang lain.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Menyatakan Perasaan, hlm. 4
    Boy Candra
    - +
    +226
  • Kamu tak usah mengikuti kegilaanku. Jika kamu lelah, kamu boleh istirahat. Aku akan terus menungguimu. Bukankah cinta harusnya seperti itu. Saling menguatkan saat satu di antara kita mulai lemah. Bukan meninggalkan dan mencari yang baru.
    Sumber: Origami Hati 158
    Boy Candra
    - +
    +201
  • Karena sebenarnya orang yang benar-benar melepaskan akan melepaskan seutuhnya. Dan, orang yang benar-benar mencintai akan mencintai sepenuhnya.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 77
    Boy Candra
    - +
    +191
  • Menyukai seseorang, saat memilih mencintainya, berarti aku harus menghargai apa yang dia suka. Meski aku tidak harus menyukai hal itu.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 86
    Boy Candra
    - +
    +174
  • Karena jika kita benar saling jatuh cinta. Kita tidak akan pernah membiarkan hati yang utuh menjadi luka.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 22
    Boy Candra
    - +
    +167
  • Jangan kemana-mana, sebab bagiku kamu begitu istimewa.
    Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
    Boy Candra
    - +
    +165
  • Bukankah cinta adalah proses menuju jalan pulang?, berjalan menuju seseorang yang kelak kau sebut rumah dan menetap di sana hingga waktu menutup usia.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Pacaran Jarak Jauh, hlm. 55
    Boy Candra
    - +
    +160
  • Setiap orang yang sudah nyaman, memang selayaknya memperjelas apa yang sedang mereka jalani. Agar tidak ada lagi sesak atas ketidakjelasan.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 54
    Boy Candra
    - +
    +149
  • Gunakanlah hatimu untuk berbicara dengan matanya. Karena hati dan mata terlalu sulit untuk berdusta. Agar kau tahu mana cinta yang tulus, mana cinta yang rakus.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 139
    Boy Candra
    - +
    +141
  • Tak usah lupakan, hanya saja biasakanlah diri untuk hidup tanpa dia.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 77
    Boy Candra
    - +
    +132
  • Bagaimanapun pahitnya,aku pernah menjadi kekasih terbaik bagimu waktu itu. Meski pada akhirnya,aku tetaplah seseorang yang menyakiti hatimu.
    Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
    Boy Candra
    - +
    +122
  • Jika perempuan adalah permukaan danau yang tenang. Maka laki-laki hanyalah perahu nelayan di atasnya. Salah dayung maka tenggelam sudah jadinya.
    Boy Candra
    - +
    +121
  • Jika kau harus menangis, menangislah seperlunya.Karena air mata sebenarnya tidak lebih kuat dari doa-doa.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Duka Dua November, hlm. 102
    Boy Candra
    - +
    +118
  • Karena bagiku, mencintaimu saja adalah hal istimewa.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Mencintaimu Saja Sudah Bahagia, hal. 6
    Boy Candra
    - +
    +116
  • Kita diciptakan untuk selalu bersama. Bukan untuk dikalahkan oleh ragu, tetapi untuk memperjuangkan apa yang membuat kita merindu.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Kita Harus Percaya, hlm. 60
    Boy Candra
    - +
    +114
  • Kau dan aku hanya perlu saling belajar menghargai pola pikir kita.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Berdebatnya Sepasang Kekasih, hlm. 75
    Boy Candra
    - +
    +107
  • Rindu yang nggak bisa dibeli dengan apa pun. Meski kadang rasa rindu itu datang dengan perasaan sedih.
    Sumber: Origami Hati 252
    Boy Candra
    - +
    +105
  • Tak ada yang tahu kapan hati bisa dengan mudah menerima orang yang baru saat ia patah begitu sendu oleh cinta yang ternyata hanya benalu.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Ini Hanya Soal Waktu, hlm. 39
    Boy Candra
    - +
    +105
  • Kau adalah perempuan yang menjadi alasan kenapa aku tidak mencintai perempuan lain.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Untuk Perempuan di Sabtu Kemarin, hlm. 32
    Boy Candra
    - +
    +91
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Boy Candra akan selalu Anda temukan di (halaman 2)

Tentang Boy Candra

Boy Candra lahir pada tanggal 21 November 1989 dan besar di Sumatera Barat. Pernah kuliah di jurusan Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang. Aktif di organisasi komunikasi dan radio di kampus (UKKPK UNP). Aktif menulis sejak tahun 2011 Selain ingin terus menulis novel dan buku fiksi lainnya. Juga punya cita-cita menerbitkan buku puisi.
Buku yang sudah terbit: Origami Hati (2013), Setelah Hujan Reda (2014), Catatan Pendek Untuk Cinta Yang Panjang (2015), Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai (2015).