Kata-kata Bijak 221 s/d 240 dari 298.
-
Tiap hari kita sedang bertarung dengan diri kita sendiri.
― Boy Candra -
Tidak menahanmu pergi bukan berarti tidak cinta lagi. Hanya saja,terkadang lebih baik melepaskan dari pada memaksa terus bersama.
― Boy Candra -
Ada yang selalu dekat, namun merasa jauh. Ada yang begitu jauh, namun merasa dekat.
― Boy Candra -
Aku belajar menerima diri, bahwa aku memang bukan orang yang kau inginkan.
Sumber: Sebuah Usaha Melupakan― Boy Candra -
Apalah artinya jika sayang darimu hanya sebatas kata-kata. Sepanjang apa pun jalan yang ingin kau tuju, tetap saja tak akan pernah menjadikan nyata semua hal tentang kita.
― Boy Candra -
Beberapa hal harus ditunggu. Beberapa hal lagi cukup dirindu.
― Boy Candra -
Beberapa hal kadang memang harus ditunda dan ditunggu. Agar saat semua itu kita miiki, kita memiliki seutuhnya. Bukan yang setengah-setengah, bukan yang angan-angan.
― Boy Candra -
Belajarlah benar-benar tidak peduli padanya sampai kau merasa semuanya sudah biasa saja.
― Boy Candra -
Benar dan merasa benar itu beda. Dan, kadang kita susah membedakan itu.
― Boy Candra -
Cara mudah untuk menunda kemajuan diri sendiri; sibuklah mencari celah untuk mengata-ngatai orang lain. Orang itu terus bertumbuh, kamu tumpul.
― Boy Candra -
Dibalik beberapa orang yang tidak menyukaimu, selalu ada lebih banyak yang sedang mendoakanmu. Selama yang kau niatkan adalah kebaikan.
― Boy Candra -
Era digital dengan banyak pilihan hiburan. Buku bisa jadi pilihan kesekian bagi remaja. Dan kau masih teriak-teriak buku sampah ini itu. Sementara apa yang kamu lakukan saat ternyata semakin banyak yang menjaga jarak dari buku-buku? Teriak terus?
― Boy Candra -
Jangan baper dulu kalau mantanmu ngajak ketemuan. Bisa saja dia mau ketemu bukan karena kangen, apalagi ngajak balikan, paling cuma ngajak gabung MLM.
― Boy Candra -
Jangan tunggu jatuh sakit, cukup tunggu jatuh cinta.
― Boy Candra -
Jika harus kagum, aku selalu berusaha kagum pada hasil pikiran seseorang. Bukan sosok apalagi drama kehidupannya. Karena jika kehidupannya berubah, kekaguman pada hasil pikiran-pikiran itu tetap ada, meski mungkin tidak lagi kagum untuk beberapa hal yang berbeda.
― Boy Candra -
Jika kau tak tega untuk menolaknya, dia akan tetap bersemayam dalam dadamu yang penuh luka.
― Boy Candra -
Kadang orang yang kita cintai memang diciptakan untuk dilupakan.
― Boy Candra -
Katamu tak mau pisah. Ujungnya kau yang membuat patah.
― Boy Candra -
Kau mampu menjadi bagian dirinya. Dia yang tak mau menjadi bagian impianmu.
― Boy Candra -
Kita hanya kisah dalam lagu-lagu patah hati. Di dunia sebenarnya, kau hanyalah sesuatu yang sudah tak berarti lagi.
― Boy Candra
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261 -
Christian Simamora
Penulis dari Indonesia 259