Kata-kata Bijak dari Boy Candra

Boy Candra

Boy Candra

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1989 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Ada saatnya kau harus melepaskan seseorang, bukan karena tidak mencintainya, tetapi demi menjaga hati kita sendiri agar tidak terluka lagi oleh sikap yang sama dan orang yang sama.
  • Barangkali Tuhan sedang tidak ingin kamu jatuh cinta. Agar kamu bisa mencintai dirimu lebih lama.
  • Kamu mengerti bagaimana akhirnya aku harus menyerah untuk melupakanmu yang begitu berarti…. kamu memilih diam saat aku menyeka lembab hujan disudut gelap mataku.
  • Barangkali kau yang tak pernah mau belajar, dan enggan mengakui bahwa sikapmu memang salah.
  • Cinta itu kaya, tak selayaknya ia membuatmu menjadi pengemis.
  • Jika pada akhirnya kamu hanya kisah yang memilih patah dan menyerah, untuk apa dulu kamu bersikeras mengajakku berjuang melawan resah?
  • Saat kau dicampakkan akan ada pemungut hati yang lebih tulus untuk mengajakmu kembali berdiri.
  • Cintailah aku tanpa meminta melupakan masa lalu. Karena aku juga akan mencintaimu, tanpa pernah perduli bagaimana masa silammu.
  • Bukankah cinta adalah proses menuju jalan pulang?, berjalan menuju seseorang yang kelak kau sebut rumah dan menetap di sana hingga waktu menutup usia.
  • Gunakanlah hatimu untuk berbicara dengan matanya. Karena hati dan mata terlalu sulit untuk berdusta. Agar kau tahu mana cinta yang tulus, mana cinta yang rakus.
  • Jika perempuan adalah permukaan danau yang tenang. Maka laki-laki hanyalah perahu nelayan di atasnya. Salah dayung maka tenggelam sudah jadinya.
  • Tak ada yang tahu kapan hati bisa dengan mudah menerima orang yang baru saat ia patah begitu sendu oleh cinta yang ternyata hanya benalu.
  • Kita tidak perlu saling menyalahkan. Juga tidak usah mencari siapa yang salah. Karena sejatinya, dalam hubungan asmara, berbeda pendapat adalah hal yang wajar.
  • Cinta selalu mengubah seseorang. Tidak perlu menjadi orang lain. Hanya saja kau harus menjadi dirimu yang lebih baik. Dirimu yang bisa membuat pasanganmu bangga dan bahagia.
  • Jangan berpaling dan membuat kita menjadi dua orang asing.
  • Jatuh cinta dengan cara yang tidak berlebihan. Agar apa yang terasa bisa bertahan dengan semestinya.
  • Rasa nyaman ini adalah bahagia. Lalu kenapa harus takut, kalau kita akhirnya saling jatuh cinta?.
  • Raga akan menghilang, tetapi cinta akan selalu dikenang.
  • Sejauh apapun kamu pergi,tetap saja bayangmu yang kubawa.
  • Bodoh memang kalau aku harus memikirkan kamu. Lelaki yang tak pernah tahu tentang sakit yang kurasakan. Tapi kalau tak bodoh, bukan cinta namanya.
+17

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 298.

  • Ada saatnya kau harus melepaskan seseorang, bukan karena tidak mencintainya, tetapi demi menjaga hati kita sendiri agar tidak terluka lagi oleh sikap yang sama dan orang yang sama.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Jangan Terlalu Lemah, hlm. 92
    Boy Candra
    - +
    2.4k
  • Barangkali Tuhan sedang tidak ingin kamu jatuh cinta. Agar kamu bisa mencintai dirimu lebih lama.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Obrolan Singkat di Pinggir Laut, hlm. 97
    Boy Candra
    - +
    1.4k
  • Tidak menahanmu pergi bukan berarti tidak cinta lagi. Hanya saja,terkadang lebih baik melepaskan dari pada memaksa terus bersama.
    Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
    Boy Candra
    - +
    1.1k
  • Kamu mengerti bagaimana akhirnya aku harus menyerah untuk melupakanmu yang begitu berarti…. kamu memilih diam saat aku menyeka lembab hujan disudut gelap mataku.
    Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
    Boy Candra
    - +
    1k
  • Barangkali kau yang tak pernah mau belajar, dan enggan mengakui bahwa sikapmu memang salah.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Tak Pernah Mau Belajar, hlm. 158
    Boy Candra
    - +
    +992
  • Aku percaya, selalu ada kejutan yang tak pernah kita duga. Mungkin dengan orang yang tak pernah kita duga pula.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Aku Tak Pernah Menduga, hlm. 28
    Boy Candra
    - +
    +840
  • Pacaran jarak jauh memang tak semudah air yang jatuh, tetapi pacaran jarak jauh mampu menumbuhkan rindu yang utuh.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Pacaran Jarak Jauh, hlm. 55
    Boy Candra
    - +
    +793
  • Cinta itu kaya, tak selayaknya ia membuatmu menjadi pengemis.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Aku membunuhnya, hlm. 154
    Boy Candra
    - +
    +736
  • Aku merasa lengkap meski kita belum sempurna. Aku merasa senang meski hatimu belum juga kugenggam.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 104
    Boy Candra
    - +
    +734
  • Pada hati kau akan tetap setia. Belajar mencari kata se-iya. Belajar mengerti bahwa ingin kita tak selalu sama, dan selalu belajar bagaimana kita mencari keputusan berdua.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Cinta adalah Kesempatan, hlm. 52
    Boy Candra
    - +
    +660
  • Aku ingin kamu saja yang menemaniku membuka pagi hingga melepas senja, menenangkan malam dan membagi cerita.
    Sumber: Origami Hati
    Boy Candra
    - +
    +617
  • Jatuh hati mengajarkan aku bagaimana memberanikan diri. Juga bagaimana menjadi sabar saat kau tinggalkan sendiri.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Chatting, hlm. 8
    Boy Candra
    - +
    +374
  • Tuhan tidak akan menciptakan rindu jika Ia tidak akan pernah menghadirkan pertemuan.
    Sumber: Origami Hati 252
    Boy Candra
    - +
    +367
  • Jika pada akhirnya kamu hanya kisah yang memilih patah dan menyerah, untuk apa dulu kamu bersikeras mengajakku berjuang melawan resah?
    Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
    Boy Candra
    - +
    +329
  • Kenang saja kita sekedar masa lalu,. Kita yang pernah ingin bahagia,tetapi luka lebih cepat datangnya. Kita yang gagal menyatukan ingin. Sebab kamu lebih suka bermain.
    Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
    Boy Candra
    - +
    +294
  • Hujan dan kamu adalah rindu.Kita akan menikmatinya dalam senja-senja beranjak pulang. Dalam rasa sayang yang tak akan pernah hilang. Bahkan saat hujan telah berhenti.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 23
    Boy Candra
    - +
    +275
  • Semoga segala hal yang kita jalani kini.seberat apa pun usaha menjaga hati. Tidak hanya menjadi lelah yang tak berarti.
    Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
    Boy Candra
    - +
    +270
  • Aku adalah angin yang akan memelukmu sepanjang kesedihan dan kegembiraan.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 36
    Boy Candra
    - +
    +269
  • Saat kau dicampakkan akan ada pemungut hati yang lebih tulus untuk mengajakmu kembali berdiri.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Ini Hanya Soal Waktu, hlm. 39
    Boy Candra
    - +
    +265
  • Cintailah aku tanpa meminta melupakan masa lalu. Karena aku juga akan mencintaimu, tanpa pernah perduli bagaimana masa silammu.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 67
    Boy Candra
    - +
    +250
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Boy Candra akan selalu Anda temukan di

Tentang Boy Candra

Boy Candra lahir pada tanggal 21 November 1989 dan besar di Sumatera Barat. Pernah kuliah di jurusan Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang. Aktif di organisasi komunikasi dan radio di kampus (UKKPK UNP). Aktif menulis sejak tahun 2011 Selain ingin terus menulis novel dan buku fiksi lainnya. Juga punya cita-cita menerbitkan buku puisi.
Buku yang sudah terbit: Origami Hati (2013), Setelah Hujan Reda (2014), Catatan Pendek Untuk Cinta Yang Panjang (2015), Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai (2015).