Boy Candra
Penulis dari Indonesia
Lahir: 1989-
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 298.
-
Ada saatnya kau harus melepaskan seseorang, bukan karena tidak mencintainya, tetapi demi menjaga hati kita sendiri agar tidak terluka lagi oleh sikap yang sama dan orang yang sama.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Jangan Terlalu Lemah, hlm. 92― Boy Candra -
Barangkali Tuhan sedang tidak ingin kamu jatuh cinta. Agar kamu bisa mencintai dirimu lebih lama.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Obrolan Singkat di Pinggir Laut, hlm. 97― Boy Candra -
Tidak menahanmu pergi bukan berarti tidak cinta lagi. Hanya saja,terkadang lebih baik melepaskan dari pada memaksa terus bersama.
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.― Boy Candra -
Kamu mengerti bagaimana akhirnya aku harus menyerah untuk melupakanmu yang begitu berarti…. kamu memilih diam saat aku menyeka lembab hujan disudut gelap mataku.
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.― Boy Candra -
Barangkali kau yang tak pernah mau belajar, dan enggan mengakui bahwa sikapmu memang salah.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Tak Pernah Mau Belajar, hlm. 158― Boy Candra -
Aku percaya, selalu ada kejutan yang tak pernah kita duga. Mungkin dengan orang yang tak pernah kita duga pula.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Aku Tak Pernah Menduga, hlm. 28― Boy Candra -
Pacaran jarak jauh memang tak semudah air yang jatuh, tetapi pacaran jarak jauh mampu menumbuhkan rindu yang utuh.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Pacaran Jarak Jauh, hlm. 55― Boy Candra -
Cinta itu kaya, tak selayaknya ia membuatmu menjadi pengemis.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Aku membunuhnya, hlm. 154― Boy Candra -
Aku merasa lengkap meski kita belum sempurna. Aku merasa senang meski hatimu belum juga kugenggam.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 104― Boy Candra -
Pada hati kau akan tetap setia. Belajar mencari kata se-iya. Belajar mengerti bahwa ingin kita tak selalu sama, dan selalu belajar bagaimana kita mencari keputusan berdua.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Cinta adalah Kesempatan, hlm. 52― Boy Candra -
Aku ingin kamu saja yang menemaniku membuka pagi hingga melepas senja, menenangkan malam dan membagi cerita.
Sumber: Origami Hati― Boy Candra -
Jatuh hati mengajarkan aku bagaimana memberanikan diri. Juga bagaimana menjadi sabar saat kau tinggalkan sendiri.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Chatting, hlm. 8― Boy Candra -
Tuhan tidak akan menciptakan rindu jika Ia tidak akan pernah menghadirkan pertemuan.
Sumber: Origami Hati 252― Boy Candra -
Jika pada akhirnya kamu hanya kisah yang memilih patah dan menyerah, untuk apa dulu kamu bersikeras mengajakku berjuang melawan resah?
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.― Boy Candra -
Kenang saja kita sekedar masa lalu,. Kita yang pernah ingin bahagia,tetapi luka lebih cepat datangnya. Kita yang gagal menyatukan ingin. Sebab kamu lebih suka bermain.
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.― Boy Candra -
Hujan dan kamu adalah rindu.Kita akan menikmatinya dalam senja-senja beranjak pulang. Dalam rasa sayang yang tak akan pernah hilang. Bahkan saat hujan telah berhenti.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 23― Boy Candra -
Semoga segala hal yang kita jalani kini.seberat apa pun usaha menjaga hati. Tidak hanya menjadi lelah yang tak berarti.
Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.― Boy Candra -
Aku adalah angin yang akan memelukmu sepanjang kesedihan dan kegembiraan.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 36― Boy Candra -
Saat kau dicampakkan akan ada pemungut hati yang lebih tulus untuk mengajakmu kembali berdiri.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Ini Hanya Soal Waktu, hlm. 39― Boy Candra -
Cintailah aku tanpa meminta melupakan masa lalu. Karena aku juga akan mencintaimu, tanpa pernah perduli bagaimana masa silammu.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 67― Boy Candra