Tentang Boy Candra
Boy Candra lahir pada tanggal 21 November 1989 dan besar di Sumatera Barat. Pernah kuliah di jurusan Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Padang. Aktif di organisasi komunikasi dan radio di kampus (UKKPK UNP). Aktif menulis sejak tahun 2011 Selain ingin terus menulis novel dan buku fiksi lainnya. Juga punya cita-cita menerbitkan buku puisi.
Buku yang sudah terbit: Origami Hati (2013), Setelah Hujan Reda (2014), Catatan Pendek Untuk Cinta Yang Panjang (2015), Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai (2015).
Buku dari Boy Candra
Telusuri kata bijak dari Boy Candra yang mengandung salah satu kata berikut:
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 298.
-
Ada saatnya kau harus melepaskan seseorang, bukan karena tidak mencintainya, tetapi demi menjaga hati kita sendiri agar tidak terluka lagi oleh sikap yang sama dan orang yang sama.
― Boy Candra -
Barangkali Tuhan sedang tidak ingin kamu jatuh cinta. Agar kamu bisa mencintai dirimu lebih lama.
― Boy Candra -
Tidak menahanmu pergi bukan berarti tidak cinta lagi. Hanya saja,terkadang lebih baik melepaskan dari pada memaksa terus bersama.
― Boy Candra -
Kamu mengerti bagaimana akhirnya aku harus menyerah untuk melupakanmu yang begitu berarti…. kamu memilih diam saat aku menyeka lembab hujan disudut gelap mataku.
― Boy Candra -
Barangkali kau yang tak pernah mau belajar, dan enggan mengakui bahwa sikapmu memang salah.
― Boy Candra -
Aku percaya, selalu ada kejutan yang tak pernah kita duga. Mungkin dengan orang yang tak pernah kita duga pula.
― Boy Candra -
Pacaran jarak jauh memang tak semudah air yang jatuh, tetapi pacaran jarak jauh mampu menumbuhkan rindu yang utuh.
― Boy Candra -
Cinta itu kaya, tak selayaknya ia membuatmu menjadi pengemis.
― Boy Candra -
Aku merasa lengkap meski kita belum sempurna. Aku merasa senang meski hatimu belum juga kugenggam.
― Boy Candra -
Pada hati kau akan tetap setia. Belajar mencari kata se-iya. Belajar mengerti bahwa ingin kita tak selalu sama, dan selalu belajar bagaimana kita mencari keputusan berdua.
― Boy Candra -
Aku ingin kamu saja yang menemaniku membuka pagi hingga melepas senja, menenangkan malam dan membagi cerita.
― Boy Candra -
Jatuh hati mengajarkan aku bagaimana memberanikan diri. Juga bagaimana menjadi sabar saat kau tinggalkan sendiri.
― Boy Candra -
Tuhan tidak akan menciptakan rindu jika Ia tidak akan pernah menghadirkan pertemuan.
― Boy Candra -
Jika pada akhirnya kamu hanya kisah yang memilih patah dan menyerah, untuk apa dulu kamu bersikeras mengajakku berjuang melawan resah?
― Boy Candra -
Kenang saja kita sekedar masa lalu. Kita yang pernah ingin bahagia,tetapi luka lebih cepat datangnya. Kita yang gagal menyatukan ingin. Sebab kamu lebih suka bermain.
― Boy Candra -
Hujan dan kamu adalah rindu.Kita akan menikmatinya dalam senja-senja beranjak pulang. Dalam rasa sayang yang tak akan pernah hilang. Bahkan saat hujan telah berhenti.
― Boy Candra -
Aku adalah angin yang akan memelukmu sepanjang kesedihan dan kegembiraan.
― Boy Candra -
Semoga segala hal yang kita jalani kini. Seberat apa pun usaha menjaga hati. Tidak hanya menjadi lelah yang tak berarti.
― Boy Candra -
Saat kau dicampakkan akan ada pemungut hati yang lebih tulus untuk mengajakmu kembali berdiri.
― Boy Candra -
Cintailah aku tanpa meminta melupakan masa lalu. Karena aku juga akan mencintaimu, tanpa pernah perduli bagaimana masa silammu.
― Boy Candra
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261 -
Christian Simamora
Penulis dari Indonesia 259