Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House
Hidup: 1972 -
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 26 Maret 1972
Kata-kata Bijak 61 s/d 80 dari 115.
-
Wajahmu ditikam gelap di jalan depan beranda yang pucat.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Apa ku bilang, yang penting iman. Romantis bisa nyusul belakangan.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Ingin kuhapus kabut yang luruh diwajahmu. Sampai tak bersisa kembang bermekaran. Sampai berpulang si burung pengembara.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Kesatuan dan kekuatan iman akan menjaga agar langgeng dan tak tertelan masa.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Membesarkan anak perempuan seperti membawa telur di tangan, harus hati-hati.
Sumber: Catatan Hati Ibunda 217― Asma Nadia -
Meskipun sang kala tajam menatapmu, tak surut tanganku terentang menyambutmu.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Setiap perjalanan seharusnya menambah keimanan, bukan menyisakan kegalauan demi kegalauan.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Seorang perempuan tahu dia telah menemukan laki-laki yang tepat untuk melabuhkan hati saat dia merasa nyaman berada di sisinya, bahkan meski sekadar memikirkannya.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Aku tak ragu mengatakan, bersama denganmu walaupun sebatas embusan angin kunamai ia anugerah.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Jangan pesimis dulu! Siapa tahu? Niatnya baik, murni dan enggak ada tendensi macam-macam.
Sumber: Jilbab In Love 166― Asma Nadia -
Kau Sang Maharaja yang mengenalkanku pada cinta dan wanginya surga.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Mimpi mengetuk pintuku dan membawa waktu terbang jauh.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Sudah ditemukan jalan bagi si pengelana yang ingin pulang.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Tak ada pilihan selain membicarakan kehadiranmu di tiap detik yang kupunya.
Sumber: Assalamualaikum, Beijing!― Asma Nadia -
Cinta itu menjaga, tergesa-gesa itu nafsu belaka.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Ingin kutikam nafsu yang mencuri akal sehat dan menelantarkanku pada rimba tak bernama.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Jika tak kau temukan cinta, biarkan cinta yang menemukanmu.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Sia-sia juga cinta memberimu kebahagiaan jika kau tak cakap memaknai.
Sumber: Love Sparks In Korea 361― Asma Nadia -
Sungguh sia-sia cinta memberimu sayap jika kau tak pandai terbang.
Sumber: Love Sparks In Korea 361― Asma Nadia -
Tak kupedulikan luka dan impian sebab menemukanMu adalah tujuan.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261