Tentang Ary Yulistiana
Ary Yulistiana merupakan seorang penulis kelahiran 6 Juli 1982. Selain menulis, kesehariannya ia lalui dengan mengajar sebagai guru bahasa Indonesia di salah satu SMK yang ada di kota Solo.
Beberapa karyanya antara lain "The 100th Dragonfly", "Lentera Aisha", serta "Sonnenblume".
Buku dari Ary Yulistiana
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 21.
-
Kalau kamu tidak bisa menghargai karya orang lain, bagaimana orang lain mampu menghargai karyamu?
― Ary Yulistiana -
Kamu sangat berhak tidak menyukai seseorang, tapi kamu tidak berhak memaksa orang lain untuk bersikap sama denganmu.
― Ary Yulistiana -
Mencari pekerjaan memang sulit, dan bajingan-bajingan selalu tersebar dan memanfaatkan keadaan sulit orang-orang itu.
― Ary Yulistiana -
Kadang cowok-cowok idiot menyama-nyamakan apa yang dilakukannya di depan seorang cewek untuk memberi kesan bagus.
― Ary Yulistiana -
Sudahlah, jangan sedih. Kita kan masih bisa terus berkarya. Jangan terpuruk hanya karena menjadi runner up. Anggap saja kita memang baru pantas erada di runner up. Suatu saat, kita yang ada di puncaknya.
― Ary Yulistiana -
Bangun lebih awal dan memulai hari sebelum matahari terbit adalah keinginan banyak orang.
― Ary Yulistiana -
Ikut July Challenge bukan berarti kita tidak punya idealisme. Kita tetap bermusik sesuai dengan idealisme kita. Sekarang ini yang diperlukan hanya memanfaatkan peluang yang ada.
― Ary Yulistiana -
Internet sudah menjadi monster bagi orang-orang dengan masa lalu kelam.
― Ary Yulistiana -
Kamu boleh memilih antara melindungi dirimu sendiri, tetap bersembunyi, atau menyelamatkan.
― Ary Yulistiana -
Kenangan buruk tak sekadar diciptakan untuk dilupakan. Kenangan buruk diciptakan untuk selalu menguntit, bagai bayangan yang diciptakan matahari.
― Ary Yulistiana -
Ini semacam efek domino. Ketika kita menolak satu dari tawaran mereka sekarang, ini akan memengaruhi tawaran berikutnya. Padahal sebentar lagi album kita akan keluar, dan kita akan membutuhkan tawaran-tawaran seperti itu untuk promosi.
― Ary Yulistiana -
Untuk mencapai popularitas itu harus ada pengorbanan. Tidak ada jalan yang mulus menuju popularitas.
― Ary Yulistiana -
Apa benar setiap kota menyimpan luka? Bagi orang-orang yang tak pernah jatuh cinta, tentu akan menolak ucapan itu.
― Ary Yulistiana -
Sekian banyak orang yang ingin ada dalam posisi seperti kita, tapi kalian malah menolaknya?
― Ary Yulistiana -
Bagaimanapun mereka adalah kaum kapitalis bisnis, segala sesuatu dihitung untung ruginya.
― Ary Yulistiana -
Keberhasilan yang sejati adalah ketika kita lebih hebat dari kita yang lama.
― Ary Yulistiana -
Mimpi untuk mendapatkan yang terbaik tidak boleh berhenti dengan hal-hal kecil yang sudah didapat.
― Ary Yulistiana
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Ary Yulistiana akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261