Kata-kata Bijak dari Aqessa Aninda

Aqessa Aninda

Aqessa Aninda

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 121.

  • First world problem banget kayaknya cewek suka sama siapa, tapi nggak kelihatan. Kita sebagai cowok mana tahu.
    Sumber: Satu Ruang 261
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Gue nggak ada waktu buat ngeladenin orang yang cuma ngasih status kepemilikan doang! Emangnya gue tanah sengketa apa?
    Sumber: Dua Jejak 9
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Ini adalah bagian pertama dari kisah klasik di antara 4 orang yang saling mencari, ada 3 pintu yang terketuk, 2 orang yang kehilangan dan terjebak dengan bayangan masa lalu, serta 1 pertanyaan tentang berbagi ruang.
    Sumber: Satu Ruang
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Ini cinta apa perang? Pake diperjuangin segala!
    Sumber: Satu Ruang 329
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Jadi, intinya meski dicintai menyenangkan, mencintai itu rasanya luar biasa, ya?
    Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Jadian aja nggak pernah, gimana mau putus.
    Sumber: Dua Jejak 35
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Jangan malu punya selera yang nggak biasa.
    Sumber: Satu Ruang 131
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Jangan paksakan sesuatu yang nggak bisa kamu sanggupi.
    Sumber: Satu Ruang 395
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Jangan penuhi hati lo dengan marah dan dendam. Ngak sehat. Ikhlasin. Lo pasti dapet yang lebih baik nanti.
    Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit 238
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Kadang kita terlalu sibuk mengurusi diri sendiri, sampai lupa apa yang telah kita lewatkan.
    Sumber: Dua Jejak 338
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Kadang orang punya tujuan hidup kemana tapi nggak tahu apa yang sebenarnya dicari.
    Sumber: Satu Ruang 239
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Kalau ada apa-apa, aku akan selalu ada buat kamu, Ta. Teleponku nyala 24 jam buat kamu. Jangan nggak enak untuk minta tolong, ya.
    Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit 289
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Kalau ada yang bilang bahwa laki-laki dan perempuan tidak akan pernah bisa berhasil menjadi sepasang sahabat, mungkin ada benarnya. Toh, persahabatan antara laki-laki dan perempuan memang sudah rusak ketika salah satunya terbawa perasaan lebih, bukan?
    Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit 235
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Kalau boleh memilih, lebih enak dicintai daripada mencintai. Tapi, kadang tidak bisa memilih siapa yang akan kamu cintai dan siapa yang akan mencintai kamu.
    Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit 187
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Kalau dipikir-pikir, mau sampai kapan menunggu orang yang kita suka, suka balik sama kita kalau dia sendiri nggak tahu ketertarikan kita sama dia?! Ya jelaslah Abi nggak pernah kepikiran soal Sabrina, Abi aja nggak tahu kalau Sabrina pernah suka sama dia.
    Sumber: Satu Ruang
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Kalau ditinggal mati yaa.. sakit. Hilang. Kosong. Hampa. Pas nggak ada baru berasa, mau kangen juga nggak bakal ketemu. Marah cuma bisa sama Tuhan. Lagi sayang-sayangnya, kok Tuhan ambil? Tapi memang kita siapa marahin Tuhan? Mati bukan pilihan, tapi sudah takdir Tuhan.
    Sumber: Dua Jejak 335
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Kalau kenangan yang membandel, ngatasinnya pake apa?
    Sumber: Satu Ruang 411
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Kalau memang suka, kenapa nggak bilang suka aja sih?
    Sumber: Dua Jejak 125
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Kamu nggak bisa menyalahkan orang lain, orang nggak akan bisa masuk ke hidup kamu kalau kamu bukan yang mengizinkannya duluan.
    Sumber: Dua Jejak 337
    Aqessa Aninda
    - +
     0
  • Kan lo cewek, biasanya cewek jago kepo. Kata meme 9 kan keponya cewek ngalah-ngalahin FBI.
    Sumber: Satu Ruang 28
    Aqessa Aninda
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Aqessa Aninda akan selalu Anda temukan di (halaman 5)

Tentang Aqessa Aninda

Aqessa Aninda merupakan seorang penulis kelahiran jakarta, 17 Februari 1992. Selain sebagai penulis, ia juga berprofesi sebagai IT programmer analyst di sebuah perusahaan asuransi.

Dua buah karyanya yang telah dibukukan adalah "Secangkir Kopi dan Pencakar Langit", serta "Satu Ruang". Tulisan fiksi lainnya dapat dilihat di Wattpad dengan akun @fairywoodpaperink.