Kata-kata Bijak dari Aqessa Aninda

Aqessa Aninda

Aqessa Aninda

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 121.

  • Kinan yang begitu cantik, membuat siapa pun tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendekatinya. Tidak terkecuali Satrya. Dan ketika Satrya mulai dekat dengan dia, dia menjauhkan diri. Kalau sudah terasa jauh, Kinan seolah akan memanggil-manggil Satrya untuk mendekatinya lagi, lalu menjauhinya lagi. Gitu aja terus. Sampai hujan cokelat menyirami ladang gandum dan jadilan Coco Crunch!
    Sumber: Satu Ruang
    Aqessa Aninda
    - +
    +2
  • Kita bukan kayak kerah kemeja baru abis disetrika, nggak perlu kaku.
    Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit 289
    Aqessa Aninda
    - +
    +2
  • Kita semua harus siap dengan perban masing-masing untuk mengobati luka. Sama kayak jaringan kulit dan tubuh kita, hidup akan menyembuhkan dengan sendirinya.
    Sumber: Dua Jejak 347
    Aqessa Aninda
    - +
    +2
  • Kita sering lupa, terlalu sibuk, mencari cinta dari seseorang, padahal cinta itu selalu ada di sekitar kita.
    Sumber: Dua Jejak 338
    Aqessa Aninda
    - +
    +2
  • Liburan kek lo, masa kerja mulu. Pacar nggak punya juga!
    Sumber: Satu Ruang 1
    Aqessa Aninda
    - +
    +2
  • Lucu ya, kadang orang punya tujuan hidup ke mana tapi nggak tahu apa yang sebenarnya dicari.
    Sumber: Satu Ruang
    Aqessa Aninda
    - +
    +2
  • Makanya jangan makan di warteg mulu, mana ketemu sama cewek kece!
    Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit 16
    Aqessa Aninda
    - +
    +2
  • Mungkin pelan-pelan cinta itu bisa dipupuk.
    Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit 214
    Aqessa Aninda
    - +
    +2
  • Pernikahan kan tidak main-main. Bukan seperti dongeng di cerita-cerita happily ever after. Menjadi suami adalah tugas berat bagi setiap laki-laki.
    Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit 292
    Aqessa Aninda
    - +
    +2
  • Ta, tolong bilang apa yang lo butuhin. Gue hampir gila ngiliat lo kayak gini. Gue tau gue bukan siapa-siapa lo, nggak banyak yang bisa gue bantu. Tapi tolong, kasih tau apa yang bisa gue bantu. Apa pun. Jangan biarin gue kayak orang tolol begini, Ta. Ngeliat sebagian diri lo hancur begini, gue juga rasanya hancur.
    Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit 268
    Aqessa Aninda
    - +
    +2
  • Cari pasangan lalu menikah bukan hanya soal memindahkan tanggung jawab. Harus cocok, harus nyaman, harus punya visi misi yang sama.
    Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit 98
    Aqessa Aninda
    - +
    +1
  • Cewek-cewek zaman sekarang ya, kalo nggak kode, kepo!
    Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit 162
    Aqessa Aninda
    - +
    +1
  • Dengan Satrya, ia tidak hanya menatap sebuah punggung. Dengan Satrya, ia tinggal meraih uluran tangan Satrya.
    Sumber: Secangkir Kopi dan Pencakar Langit
    Aqessa Aninda
    - +
    +1
  • Dunia tuh nggak sempit, elonya aja yang main di situ-situ doang!
    Sumber: Dua Jejak 15
    Aqessa Aninda
    - +
    +1
  • Emang bahaya kadang bergaul sama orang-orang yang mulutnya macam Lambe Turah gini, kartu aib sehari-hari dipegang mereka semua!
    Sumber: Dua Jejak 85
    Aqessa Aninda
    - +
    +1
  • Hidup itu nggak sempurna, bahwa kenikmatan itu kadang juga merupakan cobaan tersendiri buat orang lain.
    Sumber: Satu Ruang 68
    Aqessa Aninda
    - +
    +1
  • Hidup terlalu indah untuk kamu lewati.
    Sumber: Satu Ruang 389
    Aqessa Aninda
    - +
    +1
  • It's okay to be selfish, Sat. Asal lo tahu bahwa itu sesuatu yang benar-benar lo cari, benar-benar bikin lo bahagia. Bukan cuma memenuhi kepuasan semu.
    Sumber: Satu Ruang
    Aqessa Aninda
    - +
    +1
  • Kadang move on memang harus dibantu orang lain.
    Sumber: Dua Jejak 24
    Aqessa Aninda
    - +
    +1
  • Kalo lo rasa dia yang terbaik, perjuangin. Kalo nggak, ya relain aja.
    Sumber: Satu Ruang 204
    Aqessa Aninda
    - +
    +1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Aqessa Aninda akan selalu Anda temukan di (halaman 3)

Tentang Aqessa Aninda

Aqessa Aninda merupakan seorang penulis kelahiran jakarta, 17 Februari 1992. Selain sebagai penulis, ia juga berprofesi sebagai IT programmer analyst di sebuah perusahaan asuransi.

Dua buah karyanya yang telah dibukukan adalah "Secangkir Kopi dan Pencakar Langit", serta "Satu Ruang". Tulisan fiksi lainnya dapat dilihat di Wattpad dengan akun @fairywoodpaperink.