Kata-kata Bijak: dari Anna Triana

Anna Triana

Anna Triana

Penulis dari Indonesia

  • Nggak muda, nggak tua, nggak cantik, nggak jelek, semua lo gombalin. Kebo dikasih pita juga bakal lo gombali gue rasa.

Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 20.

  • Semakin deket hari H, gue semakin nggak yakin kalau gue ini udah ikhlas buat nggak egois yang kayak tadi gue bilang. Gue ngerasa masih pengen bebas, masih pengen semuanya. Masih ada banyak hal yang pengen gue kejar, Bim. Masih banyak yang pengen gue lakukan. Dan komitmen buat berbakti sama suami apalagi ngedidik anak kayaknya belum ada di otak gue. Banyak temen gue yang seneng punya anak, tapi nyesel nikah cepet karena nggak punya cukup waktu buat dirinya sendiri. Kalau kayak sekarang kan gue bisa bebas ngapain aja dan bergaul sama siapa aja. Mau pulang pagi paling bokap nyokap cuma geleng-geleng kepala. Bayangin kalau udah nikah, mana mungkin gue begitu lagi? Kasihan kan, suami gue pasti cemas, anak juga terlantar. Mana tega?
    Sumber: My Pre-Wedding Blues 97
    ― Anna Triana
    - +
    +13
  • Jangan suka sok bego. Bego beneran tau rasa lo.
    Sumber: My Pre-Wedding Blues 194
    ― Anna Triana
    - +
    +9
  • Bukan maling namanya kalau tidak lebih pintar dari polisi.
    Sumber: My Pre-Wedding Blues 83
    ― Anna Triana
    - +
    +7
  • Jangan sia-siain orang yang udah terbukti baik dan cinta sama kita.
    Sumber: My Pre-Wedding Blues 68
    ― Anna Triana
    - +
    +2
  • Kalau cuma nipu gue sih nggak masalah. Tapi yang lagi lo lakukan sekarang ini bahaya. Soalnya yang lo tipu itu diri lo sendiri.
    Sumber: My Pre-Wedding Blues 184
    ― Anna Triana
    - +
    +2
  • Lamanya hubungan nggak bisa dijadiin jaminan dia bakal nerima cincin ini.
    Sumber: My Pre-Wedding Blues 10
    ― Anna Triana
    - +
    +2
  • Lebih baik sakit sekarang daripada harus menghabiskan sisa hidup dalam sebuah kebohongan yang lebih menyakitkan.
    Sumber: My Pre-Wedding Blues 228
    ― Anna Triana
    - +
    +2
  • Apa untungnya bohong sama lo. Nambah kaya nggak, dosa malah iya.
    Sumber: My Pre-Wedding Blues 115
    ― Anna Triana
    - +
    +1
  • Kalau gajian udah kelar, emang gue nggak perlu bikin laporan pasca gajian?
    Sumber: My Pre-Wedding Blues 38
    ― Anna Triana
    - +
    +1
  • Karena nggak ada calon pengantin yang kelihatan tersiksa menghadapi hari pernikahannya kecuali dia melakukannya dengan terpaksa.
    Sumber: My Pre-Wedding Blues 252
    ― Anna Triana
    - +
    +1
Kata-kata Anna Triana - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Anna Triana yang terbaik dan terkenal: 20 ditemukan

Tentang Anna Triana

Anna Triana merupakan penulis dari Indonesia. Hobinya membaca dan menulis sudah dilakukannya semenjak SMP. Selain sebagai anak kedua dari dua bersaudara, ia juga merupakan seorang guru di salah satu sekolah dasar swasta yang ada di Jakarta.

Beberapa karyanya antara lain "My Pre-Wedding Blues", "Simple Thing Called Love", "Hingga Ujung Waktu" serta "Best I Ever Had".

http://annatriana-anna.tumblr.com/

FAQ: Tanya Jawab

Apa kata-kata bijak paling terkenal dari Anna Triana?

Dua kata-kata bijak paling terkenal dari Anna Triana adalah: "Semakin deket hari H, gue semakin nggak yakin kalau gue ini udah ikhlas buat nggak egois yang kayak tadi gue bilang. Gue ngerasa masih pengen bebas, masih pengen semuanya. Masih ada banyak hal yang pengen gue kejar, Bim. Masih banyak yang pengen gue lakukan. Dan komitmen buat berbakti sama suami apalagi ngedidik anak kayaknya belum ada di otak gue. Banyak temen gue yang seneng punya anak, tapi nyesel nikah cepet karena nggak punya cukup waktu buat dirinya sendiri. Kalau kayak sekarang kan gue bisa bebas ngapain aja dan bergaul sama siapa aja. Mau pulang pagi paling bokap nyokap cuma geleng-geleng kepala. Bayangin kalau udah nikah, mana mungkin gue begitu lagi? Kasihan kan, suami gue pasti cemas, anak juga terlantar. Mana tega?" dan "Jangan suka sok bego. Bego beneran tau rasa lo.".

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. geleng-geleng
  2. pernikahannya
  3. melakukannya
  4. menghadapi
  5. pengantin
  6. kelihatan

Tokoh yang sama