Kata-kata Bijak dari Andrea Hirata

Andrea Hirata

Andrea Hirata

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1967 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 24 Oktober 1967

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 83.

  • Namun, tak pernah kusadari bahwa sikap realistis itu sesungguhnya mengandung bahaya sebab ia memiliki hubungan dekat degan rasa pesimis. Realistis tak lain adalah pedal rem yang sering menghambat harapan orang.
    Sumber: Sang Pemimpi 133
    Andrea Hirata
    - +
    +25
  • Tak ada yang membahagiakan bagi seorang guru, selain mendapatkan murid yang pintar.
    Sumber: Laskar Pelangi
    Andrea Hirata
    - +
    +24
  • Jika ada sesuatu yang paling ‘absurd’ di dunia ini, maka itu adalah cinta.
    Sumber: Laskar Pelangi
    Andrea Hirata
    - +
    +21
  • Kemiskinan susah diberantas karena pelakunya senang menjadi miskin.
    Sumber: Cinta Dalam Gelas 155
    Andrea Hirata
    - +
    +21
  • Kawan, kadang kala, cinta dan gila samar bedanya.
    Sumber: Mimpi-mimpi Lintang 153
    Andrea Hirata
    - +
    +19
  • Mencintai seseorang merupakan hal yang fantastis, meskipun orang yang dicintai itu merasa muak.
    Sumber: Ayah
    Andrea Hirata
    - +
    +19
  • Kawan, seandainya kita bisa tahu kepada siapa kita akan berjumpa lalu jatuh cinta seperti tak ada lagi hari esok, maka beruk bisa melamar pekerjaan menjadi ajudan bupati.
    Sumber: Sebelas Patriot
    Andrea Hirata
    - +
    +18
  • Ayah juara satu seluruh dunia.
    Sumber: Sang Pemimpi
    Andrea Hirata
    - +
    +17
  • Berpikirlah tiga langkah ke depan, sebelum langkah pertamamu kamu ambil.
    Sumber: Laskar Pelangi
    Andrea Hirata
    - +
    +17
  • Cinta terlalu kuat untuk di lawan. Harapan kosong, itulah yang selama ini kugantang.
    Andrea Hirata
    - +
    +17
  • kalau aku susah, cukuplah kutangisi semalaman. semalam suntuk. esoknya aku tak mau lagi menangis. aku bangun dan tegak kembali.
    Sumber: Mimpi- mimpi Lintang
    Andrea Hirata
    - +
    +17
  • Kalau kau datang untuk belajar dengan tersenyum, ilmu akan menyambutmu dengan tertawa.
    Andrea Hirata
    - +
    +17
  • Aku ingin hidup! Ingin merasakan sari pati hidup!
    Sumber: Edensor 43
    Andrea Hirata
    - +
    +16
  • Orang-orang itu telah melupakan bahwa belajar tidaklah melulu untuk mengejar dan membuktikan sesuatu, namun belajar itu sendiri adalah perayaan dan penghargaan pada diri sendiri.
    Sumber: Padang Bulan 196
    Andrea Hirata
    - +
    +16
  • Untuk sesuatu yang paling kuinginkan melebihi apa pun.
    Sumber: Mimpi- mimpi Lintang
    Andrea Hirata
    - +
    +16
  • Orang tak hanya bertemu begitu saja, pasti ada sesuatu di balik itu.
    Sumber: Padang Bulan 188
    Andrea Hirata
    - +
    +15
  • Berhenti bercita-cita adalah tragedi terbesar dalam hidup manusia.
    Andrea Hirata
    - +
    +14
  • Aku pun tercenung, rupanya segenggam cinta yang setia takkan habis untuk seorang kekasih sepanjang hidup, tapi segantang cinta, takkan pernah cukup dibagi-bagi.
    Sumber: Maryamah Karpov
    Andrea Hirata
    - +
    +12
  • Di sekitar kita ada kawan yang selalu hadir sebagai pahlawan.
    Sumber: Endensor 155
    Andrea Hirata
    - +
    +12
  • Kami jatuh, bangkit, jatuh lagi, dan bangkit lagi.
    Sumber: Edensor 280
    Andrea Hirata
    - +
    +12
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Andrea Hirata akan selalu Anda temukan di (halaman 3)

Tentang Andrea Hirata

Andrea Hirata lahir di Belitong. Pria yang amat menggemari sains (fisika, kimia, biologi, astronomi) dan tentu saja sastra ini berpendidikan ekonomi dari Universitas Indonesia.

Andrea lebih mengidentikkan dirinya sebagai seorang akademis dan backpaper dan tengah mengejar mimpinya untuk tinggal di KyeGompa, desa tertinggi di dunia, di Himalaya. Andrea mendapat beasiswa dari Uni Eropa untuk studi master of science di Universitas de Paris, Sorbonne, Prancis, dan Sheffield HallamUniversity, United Kingdom.

Tesis Andra di bidang Ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari kedua universitas tersebut dan ia lulus cumlaude.Tesis itu telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia.

Saat ini Andrea tinggal di Bandung dan masih bekerja di kantor pusat PT Telkom.