Amir Hamzah
Penyair dari Indonesia
Hidup: 1911 - 1946
Kategori: Penyair (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 28 Februari 1911 Meninggal: 20 Maret 1946
Pesan buku oleh Amir Hamzah di Gramedia:
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 108.
-
Daun bergamit berpaling muka
Mengambang tenang di lautan cahaya.Sumber: Buah Rindu : Malam― Amir Hamzah -
Jika kabut tersingkap semua
Cahaya ridla mengilau ke dalam
Nur rindu memancar keluarSumber: Panji di Hadapanku― Amir Hamzah -
Maka merupa di datar layar
Wayang warna menayang rasa
Kalbu rindu turut mengikut
Dua sukma esa-mesraSumber: Sebab Dikau― Amir Hamzah -
Aku boneka engkau boneka
Penghibur dalang mengatur tembang
Di layar kembang bertukar pandang
Hanya selagu, sepanjang dendangSumber: Sebab Dikau― Amir Hamzah -
Lipu aku diharu sendu
samar sapur cuaca mata
sesak sempit gelanggang dada
senak terhentak raga kecewaSumber: HARI MENUAI― Amir Hamzah -
Berdiri aku di senja senyap camar melayang menepis buih melayah bakau mengurai puncak berjulang dating ubur terkembang.
Sumber: Berdiri aku― Amir Hamzah -
Kaulah kandil kemerlap
Pelita jendela di malam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia selaluSumber: PADAMU JUA― Amir Hamzah -
Bersama kita mematah buah
sempana kerja di muka dunia
bunga cerca melayu lipu
hanya bahagia tersenyum harumSumber: ASTANA RELA― Amir Hamzah -
Dengan senja samar sepoi, pada masa purnama meningkat naik,
setelah menghalaukan panas payah terikSumber: Doa― Amir Hamzah -
Golek gemilang ditukarnya pula Aku engkau di kotak terletak. Aku boneka engkau boneka Penyelang dalang mengarak sajak.
Sumber: Sebab Dikau― Amir Hamzah -
Kalau subuh kedengaran tabuh
semua sepi sunyi sekali
bulan seorang tertawa terang
bintang mutiara bermain cahayaSumber: SUBUH― Amir Hamzah -
Aduh bahagia bunga kemuning; Diri dihimpit kucupan rindu.
Sumber: Buah Rindu : Malam― Amir Hamzah -
Hidup seperti mimpi
Laku lakon di layar terkelar
Aku pemimpi lagi penari
Sedar siuman bertukar-tukarSumber: Sebab Dikau― Amir Hamzah -
Nyala pelita menguntum melati.
Sumber: Buah Rindu : Malam― Amir Hamzah -
Biar siuman dewi-nyanyi
Gambuh asmara lurus lampai
Lemah ramping melidah api
Halus harum mengasap keramatSumber: Barangkali― Amir Hamzah -
Kalbuku terbuka menunggu kasihmu, bagai sedap-malam menyirak kelopak
Sumber: Doa― Amir Hamzah -
Tiada bersua dalam dunia
tiada mengapa hatiku sayang
tiada dunia tempat selama
layangkan angan meninggi awanSumber: ASTANA RELA― Amir Hamzah -
Tunduk mengurai surai terurai; Kelapa lampai melambai bidai.
Sumber: Buah Rindu : Malam― Amir Hamzah -
Dihadapanmu lawanmu
Tongkatnya melingkar merupa ular
Tangannya putih, putih penyakit
Kekayaanmu nyata, terlihat terangSumber: Permainanmu― Amir Hamzah -
Aku dan engkau berlainan
Engkau raja, maha raya
Cahaya halus tinggi mengawang
Pohon rindang menaung duniaSumber: Turun Kembali― Amir Hamzah
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Amir Hamzah akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
W.S. Rendra
Penyair dari Indonesia 73 -
Lord George Byron
Penyair dari Inggris 71 -
Robert Frost
Penyair dari Amerika Serikat 70 -
Alfred Lord Tennyson
Penyair dari Inggris 56 -
Heinrich Heine
Penyair dari Jerman 56 -
Alexander Pope
Penyair dari Inggris 53 -
Wiji Thukul
Penyair dari Indonesia 48 -
Horatius
Penyair dari Romawi Kuno 46