Kata-kata Bijak: Ainun Chomsum

Ainun Chomsum
Penulis dari Indonesia
Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 18.
-
Dinaungi langit yang muram, perempuan itu datang. Badannya dibungkus mafela kelabu. Hujan baru saja lesap bersama matahari di barat. Rembulan dan bintang sebentar lagi datang. Senja termangu sendiri di tepi cakrawala –singgasananya yang nirmala.
Sumber: Perempuan Yang Melukis Wajah 137 -
Kadang-kadang kita hanya ingin lari sejenak, pergi sejenak, tanpa kehadiran orang lain dan suara-suara keramaian.
Sumber: Perempuan Yang Melukis Wajah 59 -
Di tepi Sungai Piedra aku duduk dan menangis. Ada legenda bahwa segala sesuatu yang jatuh ke sungai ini -dedaunan, serangga, buluburung- akan berubah menjadi batu yang membentuk dasar sungai. Kalau saja aku dapat mengeluarkan hatiku dan melemparkannya ke arus, maka kepedihan dan rinduku akan berakhir, dan akhirnya aku pun melupakan semuanya.
Sumber: Perempuan Yang Melukis Wajah -
Waktu aku kecil, ibuku pernah bilang, dalam setiap butir hujan yang turun ke bumi, ada satu malaikat yang menenami.
Sumber: Perempuan Yang Melukis Wajah 95 -
Ini kisah tentang cinta. Sesuatu yang kita rasakan ketika bertemu seseorang… seseorang yang sanggup menghentikan detak jantung dan meluruhkan segenap gelisah.
Sumber: Perempuan Yang Melukis Wajah 139 -
Aku ingin lelehan air mataku di hari Minggu Palma itu mengalir sejauh-jauhnya agar kamu tak pernah tahu, bahwa suatu hari aku pernah menangis untukmu. Lebih tepatnya, mungkin untuk kebodohanku.
Sumber: Perempuan Yang Melukis Wajah 37 -
Aku ingin menjadi seperti dirimu. Memberi tak mengharap kembali. Engkau bersinar sepanjang hari, memberi napas dan kehidupan bagi penghuni bumi, tapi tak pernah berharap imbalan. Begitu ikhlas. Bagaimana kau bisa begitu?. Kenapa engkau hendak menjadi seperti diriku, memberi tak meminta kembali?. Usahlah kau gusar dan semak hati. Setiap jalan punya tikungannya sendiri. Pada masanya nanti, kau akan sampai juga di ujung jalan itu: kearifan
Sumber: Perempuan Yang Melukis Wajah 43 -
Hujan di kotaini telah berubah menjadi kutukan. Diam-diam ia telah menjadi malaikat pencabut nyawa atau Dewa Syiwa yang suka merusak apa saja. Bahkan, hujan bisa menjadi monster yang memorak-porandakkan hidup, memisahkan seseorang dari kekasih, keluarga, dan orang-orang yang dicintainya.
Sumber: Perempuan Yang Melukis Wajah 145 -
Bagaimana kehilangan tanpa menerbitkan kesedihan?
Sumber: Perempuan Yang Melukis Wajah 43 -
Bahwa sesuatu yang bukan milik kita memang selalu menggoda untuk kita kuasai, meski pada akhirnya toh selalu berantakan.
Sumber: Perempuan Yang Melukis Wajah 141
Kata kunci dari kata bijak ini:
Tokoh yang sama
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 440 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 411 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 307 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 305 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 285 -
Fiersa Besari
Penulis dan pemusik dari Indonesia 276 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 274 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 262 -
Christian Simamora
Penulis dari Indonesia 262 -
Deassy M. Destiani
Penulis asal Indonesia 255
Kata-kata, quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Ainun Chomsum yang terbaik dan terkenal selalu di JagoKata.com: 18 ditemukan