Kata-kata Bijak dari Ahmad Fuadi

Ahmad Fuadi

Ahmad Fuadi

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1972 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 30 Desember 1972

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 126.

  • Bahkan rasa cinta itu sendiri adalah titipan-Nya. Tentu tidak ada salahnya mencintai dan mengambil tanggung jawab.
    Sumber: Rantau Satu Muara
    Ahmad Fuadi
    - +
    +9
  • Buat apa punya mimpi kalau cuma menjadikannya sekedar mimpi, hanya indah ketika kita menutup mata, tetapi buyar ketika kita terbangun dari mimpi itu? Kalau punya mimpi, ya kejar dan berdoa!
    Sumber: Berjuang di Tanah Rantau 144
    Ahmad Fuadi
    - +
    +9
  • Jangan menunda-nunda sesuatu yang penting, karena kalau hilang bisa hilang selamanya. Yang ada hanya penyesalan yang akan hadir selamanya.
    Sumber: Rantau Satu Muara
    Ahmad Fuadi
    - +
    +9
  • Jangan takut pada manusia. Dunia itu rata, di atas langit, di bawah tanah.
    Sumber: Rantau Satu Muara
    Ahmad Fuadi
    - +
    +9
  • Merantaulah, kau akan mendapat pengganti kerabat dan teman. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
    Sumber: Rantau 1 Muara
    Ahmad Fuadi
    - +
    +9
  • Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman.
    Sumber: Negri Lima Menara
    Ahmad Fuadi
    - +
    +9
  • Orang boleh menodong senapan, tapi kalian punya pilihan, untuk takut atau tetap tegar.
    Sumber: Negeri 5 Menara
    Ahmad Fuadi
    - +
    +9
  • Jiwa keikhlasan dipertontonkan setiap hari di PM. Guru-guru kami yang tercinta dan hebat-hebat sama sekali tidak menerima gaji untuk mengajar. Mereka semua tinggal di dalam PM dan diberi fasilitas hidup yang cukup, tapi tidak ada gaji. Dengan tidak adanya ekspektasi gaji dari semenjak awal, niat mereka menjadi khalis. Megajar hanya karena ibadah, karena perintah Tuhan.
    Sumber: Negri Lima Menara 296
    Ahmad Fuadi
    - +
    +8
  • Majikan tak mau tahu seberapa banyak pekerjaanku. Yang dia tahu, semua pekerjaan beres dengan cepat. Aku sudah berusaha. Bahkan, aku hanya bisa duduk ketika makan siang, makan malam, dan ketika sudah jam tidur. Sarapan pun aku lakukan sambil lalu, sambil menangani pekerjaan yang tiada habisnya.
    Sumber: Berjuang di Tanah Rantau 118
    Ahmad Fuadi
    - +
    +8
  • Memberikan sesuatu lebih dari yang dia harapkan.
    Sumber: Rantau Satu Muara
    Ahmad Fuadi
    - +
    +8
  • Pasang niat kuat, berusaha keras, dan berdoa khusyuk, lambat laun apa yang kalian perjuangkan akan berhasil.
    Sumber: Negeri Lima Menara
    Ahmad Fuadi
    - +
    +8
  • Dari gesekan dan kesulitanlah, sebuah pribadi akan terbentuk matang.
    Sumber: Rantau Satu Muara
    Ahmad Fuadi
    - +
    +7
  • Jangan gampang terbuai keamanan dan kemapanan. Hidup itu kadang perlu beradu, bergejolak, bergesekan.
    Sumber: Rantau Satu Muara
    Ahmad Fuadi
    - +
    +6
  • Jangan mau sedih, marah, kecewa, dan takut karena ada faktor luar. Kalian lah yang berkuasa terhadap diri kalian sendiri, jangan serahkan kekuasaan kepada orang lain
    Sumber: Negeri Lima Menara
    Ahmad Fuadi
    - +
    +6
  • Memang SMA itu masa yang indah... Kita Cuma agak stress kalau mau ujian saja. Selebihnya adalah bermain. Kalau di PM, setiap hari kita seperti ujian... Tapi yang indah bukan berarti masa yang paling berguna untuk mempersiapkan mental dan kepribadian kita.
    Sumber: Negri Lima Menara 157
    Ahmad Fuadi
    - +
    +6
  • Negaraku surgaku, bila tiba waktunya, kita wajib pulang mengamalkan ilmu, memajukan bangsa kita.
    Sumber: Negri Lima Menara 405
    Ahmad Fuadi
    - +
    +6
  • Allah memang penulis skenario terhebat. Seandainya saja Dia mengizinkankU lulus di Nokodai atau Chibadai, tentu kegembiraan yang kurasakan tidak sebesar ini. Ada kemungkinan juga karena merasa cukup, membuatku malas belajar, aku tidak akan lulus Tokodai.
    Sumber: Berjuang di Tanah Rantau 168
    Ahmad Fuadi
    - +
    +5
  • Bagaimana kalau kita tidak pernah merasa memiliki? dan sebaiknya kita jangan terlalu merasa memiliki, sebaliknya kita malah yang harus merasa dimiliki. Oleh Sang Maha Pemilik.
    Sumber: Rantau Satu Muara
    Ahmad Fuadi
    - +
    +5
  • Jangan risaukan penderitaan hari ini, jalani saja dan lihat apa yang akan terjadi di depan. Karena yang kita tuju bukan sekarang tetapi ada yang lebih besar dan prinsipil, yaitu menjadi manusia yang telah menemukan misinya dalam hidup.
    Ahmad Fuadi
    - +
    +5
  • Kalau ingin berprestasi dalam bisang apapun maka lakukan dengan prinsip.
    Sumber: Negeri Lima Menara
    Ahmad Fuadi
    - +
    +5
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Ahmad Fuadi akan selalu Anda temukan di (halaman 3)

Tentang Ahmad Fuadi

Ahmad Fuadi lahir tanggal 30 Desember 1972 di Nagari Bayur, Maninjau, Sumatra Barat. Masa pendidikan SD dan SMP Ahmad Fuadi ia jalani di tanah kelahirannya yaitu Maninjau, Agam, Sumatra Barat. Dan kemudian pada tahun 1988, Ahmad Fuadi memulai pendidikan menengahnya di KMI Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo karena permintaan ibunya dan lulus di pondok pesantren tersebut pada tahun 1992. Prinsip yang masih dipengang sampai saat ini di peroleh dari guru-gurunya semasa di pesantren adalah “man jadda wajada”, yang artinya "barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan menemui kesuksesan", serta ada sebuah kata-kata lagi yang selalu dia ingat bahwa "orang yang paling baik di antaramu adalah orang yang paling banyak manfaat". Kemudian melajutkan kuliah dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional (HI) di Universitas Padjajaran, Bandung. Sebelum lulus S1, saat itu ia mengikuti sebuah program ASEAN student gathering yang merupakan program S1 di mana mahasiswa ASEAN menjalani perkuliahan bersama di University of Singapore. Lulus S1 Hubungan International di Universitas Padjajaran, beliau juga bekerja part time sebagai wartawan majalah Tempo, Voice of America (VOA) dan karena prestasinya, pada tahun 1998 ia mendapat beasiswa S2 di School of Media and Public Affairs, George Washington University.