Agustinus Wibowo
Penulis perjalanan dari Indonesia
Hidup: 1981 -
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 8 augustus 1981
Kata-kata Bijak 1 s/d 17 dari 17.
-
Hidup ini memang menarik karena kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi besok, seperti penonton dibuat terkesima oleh lika-liku alur yang menukik drastis.
Sumber: Titik Nol 302― Agustinus Wibowo -
Penulis perjalanan berkelana ke tempat-tempat yang jarang terjamah, melukis nuansa lewat tulisan.
Sumber: Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah― Agustinus Wibowo -
Jangan sampai padam mimpi-mimpi itu, bagaimanapun terjangan realita yang menimpa.
Sumber: Titik Nol 80― Agustinus Wibowo -
Jarak adalah sebuah garis batas, tetapi jalinan perasaan adalah penembusnya.
Sumber: Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah― Agustinus Wibowo -
Justru karena masih ada mimpi, kita jadi punya alasan untuk terus hidup, terus maju, terus berjalan, terus mengejar. Tanpa mimpi sama sekali, apa pula arti hidup ini?
Sumber: Titik Nol 65― Agustinus Wibowo -
Apakah ini sungguhan Mimpi? Bukankah ini hanyalah sebuah pelarian, yang didasari akan ketakutan terhadap realita?
Sumber: Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan― Agustinus Wibowo -
Agama itu bukan di baju. Agama itu ada di dalam hati. Inti agama adalah kemanusiaan.
Sumber: Selimut Debu― Agustinus Wibowo -
Perjalanan adalah menghargai hidup, mencintai hidup, merayakan hidup, memberi makna pada setiap menit, setiap detik, dan setiap hembusan napas.
Sumber: Titik Nol 546― Agustinus Wibowo -
Bangsa yang kehilangan bahasa adalah bangsa yang kehilangan identitas.
Sumber: Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah― Agustinus Wibowo -
Ketakutan selalu menemani hidup. Kau dan aku takkan pernah bisa lari darinya.
Sumber: Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan― Agustinus Wibowo -
Mimpi mengejekku yang mengizinkan ketakutan masuk.
Sumber: Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan― Agustinus Wibowo -
Monster raksasa itu bukan cuma gunung menjulang. Dia adalah mimpi-mimpi, cita-cita. Dia juga tantangan dan cobaan hidup. Manusia akan selalu menaklukkan berbagai puncak gunung dalam kehidupannya masing-masing.
Sumber: Titik Nol 187― Agustinus Wibowo -
Perjalanan pasti bakal mengubah manusia, dan kamu pasti akan berubah bersama perjalanan.
Sumber: Titik Nol 82― Agustinus Wibowo -
Melalui garis batas, kita meraba dunia luar. Melalui garis batas, kita berlindung dari dunia luar.
Sumber: Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah― Agustinus Wibowo -
Aku khawatir, pekerjaan yang katanya demi kemanusiaan ini justru akan membunuh rasa kemanusiaanku.
Sumber: Titik Nol 469― Agustinus Wibowo -
Garis batas menentukan dengan siapa kita membuka hati, dengan siapa menutup diri.
Sumber: Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah― Agustinus Wibowo -
Masa lalu sudah lewat, tetapi kamu masih disiksa masa lalu. Tak ada kebahagiaan disana. Jangan dipikir lagi. Yang lalu, biarlah berlalu. Masa lalu adalah penyesalan, masa depan adalah ketakutan.
Sumber: Titik Nol 158― Agustinus Wibowo