Kata-kata Bijak dari Agnes Davonar

Agnes Davonar

Agnes Davonar

Penulis online dan novel fiksi

Hidup: 1986 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Kata-kata Bijak 21 s/d 36 dari 36.

  • Saat-saat inilah kita bisa mengenang masa-masa di sekolah. Kelak setelah lulus, kita pasti merindukan masa-masa berada di perpustakaan. Dan ini juga adalah modal awal kita untuk berperang menghadapi ujian nasional. Nah, mari kita mulai menjadikan perpustakaan sebagai tempat perjuangan.
    Sumber: Pesawat Kertas Terakhir 19
    Agnes Davonar
    - +
    +8
  • Berteman boleh, tapi ingat bahwa kamu belajar demi meraih cita-cita.
    Sumber: Pesawat Kertas Terakhir 50
    Agnes Davonar
    - +
    +7
  • Bagaimanapun kau hadir dalam hidupku, aku yakin baik atau buruknya kehidupanmu hanyalah Tuhan yang paling mengerti mengapa kau ada di sisiku.
    Agnes Davonar
    - +
    +5
  • Karena cintalah yang mengubah perbedaan di dunia ini, karena hanya cintalah yang mengubah warna mata hati kita, karena cintalah aku hidup diantara kisahmu.
    Agnes Davonar
    - +
    +5
  • Tidak ada yang sia-sia. Kamu harus kuat. Banyak yang mencoba bangkit dan kamu juga harus bangkit.
    Sumber: Pesawat Kertas Terakhir 182
    Agnes Davonar
    - +
    +5
  • Dalam hidup ada saatnya kita tidak bisa memilih selain bertanggung jawab terhadap hal yang kita lakukan di masa lalu. Percayalah, masa depan akan menjadi lebih indah bila kita berusaha untuk menerima keadaan kita.
    Agnes Davonar
    - +
    +4
  • Pada dasarnya semua yang kita kerjakan itu mudah, kok, asal kita mau berusaha. Kamu juga bisa.
    Sumber: Pesawat Kertas Terakhir 26
    Agnes Davonar
    - +
    +4
  • Saat ini aku menangis bukan karena kau meninggalkanku tapi aku menangis karena sulit bagiku untuk melupakan cinta yang pernah ada dalam hidup kita.
    Agnes Davonar
    - +
    +4
  • Yap, sejak kecil gue suka banget lihat tentara. Tapi ayah gue bilang kalau mau masuk tentara lebih baik gue ikut pendidikan dulu setelah lulus SMA. Kebetulan akhir caturwulan ini, gue bakal ikut tes masuknya. Doain sukses ya.
    Sumber: Pesawat Kertas Terakhir 43
    Agnes Davonar
    - +
    +4
  • Gilang, kenapa sih kamu suka kasih saya pesawat kertas? Ooo… pesawat kertas?. Iya, cerita dong!. Panjang banget. Intinya, gue punya cita-cita pengen jadi pilot pesawat tempur. Gue pengen jadi tentara Angkatan Udara.
    Sumber: Pesawat Kertas Terakhir 43
    Agnes Davonar
    - +
    +3
  • Ini sudah kehendak Allah. Ikhlaskan. Jika memang berjodoh, Allah pasti akan mempertemukan kalian lagi.
    Sumber: Pesawat Kertas Terakhir 83
    Agnes Davonar
    - +
    +3
  • Kalau mau usaha, ternyata apa pun bisa tercapai.
    Sumber: Pesawat Kertas Terakhir 29
    Agnes Davonar
    - +
    +3
  • Cinta datang yang terlalu cepat, kadang berlalu terlalu kilat.
    Sumber: Pesawat Kertas Terakhir 37
    Agnes Davonar
    - +
    +2
  • Impian kadang bisa menahan arus cinta yang begitu deras.
    Sumber: Pesawat Kertas Terakhir 75
    Agnes Davonar
    - +
    +2
  • Jadi lo mutusin persahabatan kita cuma gara-gara ada anak baru yang bakal pindah ke kelas ini dan lo ngincer dia jadi pacar?
    Sumber: Pesawat Kertas Terakhir 6
    Agnes Davonar
    - +
    +2
  • Jangan ragu. Yakin saja kalau kamu bisa dan usahakan yang terbaik, serahkan semua kepada Allah dan Insha Allah kamu akan bisa.
    Sumber: Pesawat Kertas Terakhir 63
    Agnes Davonar
    - +
    +1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Agnes Davonar akan selalu Anda temukan di (halaman 2)

Tentang Agnes Davonar

Agnes Davonar merupakan nama pena dari kakak beradik pasangan Ng Bui Cui dan Bong Nien Chin. Sang kakak bernama asli Agnes Li yang lahir pada tanggal 8 Oktober 1986 dan sang adik bernama Teddy Li yang lahir pada tanggal 7 Agustus 1989, keduanya lahir di Jakarta. Nama Agnes pada Agnes Davonar tentunya diambil dari nama Agnes sendiri. Sedangkan nama Davonar, diambil dari inisial yang menggambarkan Teddy lewat orang terdekat Teddy. Cerita yang menarik, lekat dengan kehidupan remaja, dan dikemas lewat bahasa yang santai dan mudah dimengerti menjadi ciri khas dari Agnes Davonar. Hingga saat ini, novel bertajuk Surat Kecil Untuk Tuhan telah mampu menarik perhatian para pencinta novel tak hanya dalam negeri saja, tapi juga di luar negeri.