Kata-kata Bijak dari Adolphe Thiers

Adolphe Thiers

Adolphe Thiers

Politikus dan sejarawan dari Perancis

Hidup: 1797 - 1877

Kategori: Politics | Sejarah dan sosiologi Negara: FlagPerancis

Lahir: 15 April 1797 Meninggal: 3 September 1877

Kata-kata Bijak 1 s/d 8 dari 8.

  • Saya memiliki pepatah bahwa semuanya harus dianggap serius, tetapi tidak ada yang tragis.
    Asli: J'ai pour maxime qu'il faut tout prendre au sérieux, mais rien au tragique.
    Toespraak in de Nationale Vergadering 24 mei 1873
    ― Adolphe Thiers
    - +
    +9
  • Bagi mereka yang memerintah, hal pertama yang diperlukan adalah ketidakpedulian terhadap surat kabar.
    ― Adolphe Thiers
    - +
    +3
  • Dalam politik, kita tidak perlu menganggap serius apa pun secara tragis dan serius.
    ― Adolphe Thiers
    - +
    +2
  • Kita harus menanggapi semuanya dengan serius, tetapi tidak ada yang tragis.
    Asli: Il faut tout prendre au sérieux, mais rien au tragique.
    ― Adolphe Thiers
    - +
    +2
  • Perpajakan adalah dukungan resmi dari pemerintah.
    ― Adolphe Thiers
    - +
    +1
  • Manusia memiliki hak properti utama untuk pribadi dan pekerjaannya.
    ― Adolphe Thiers
    - +
     0
  • Napoleon III hanyalah seorang petualang yang bahagia.
    Asli: Napoléon III ne est qu'un aventurier heureux.
    Bij de terugkeer van de soldaten op 28 september 1855 van de oorlog in de Krim
    ― Adolphe Thiers
    - +
     0
  • Raja memerintah tetapi tidak memerintah.
    ― Adolphe Thiers
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Adolphe Thiers akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Kata kunci popular

Tokoh popular

Tanya Jawab

Apa kutipan paling terkenal dari Adolphe Thiers?

Dua kutipan paling terkenal dari Adolphe Thiers adalah:

  • "Saya memiliki pepatah bahwa semuanya harus dianggap serius, tetapi tidak ada yang tragis."
  • "Bagi mereka yang memerintah, hal pertama yang diperlukan adalah ketidakpedulian terhadap surat kabar."

Kapan Adolphe Thiers hidup??

Adolphe Thiers lahir pada tahun 1797 dan meninggal pada tahun 1877.