Kata-kata Bijak dari Achi T.M

Achi T.M

Achi T.M

Penulis asal Indonesia

Hidup: 1985 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 3 April 1985

Tentang Achi T.M

Achi TM adalah seorang penulis kelahiran Jakarta, 3 April 1985. Tulisan pertamanya dimuat di majalah Muslimah. Sejak saat itu tulisan-tulisannya lainnya yang berbentuk cerpen dimuat di beberapa majalah seperti Kawanku, Gadis, KerenBeken, Go-Girl, OLGA dan lain-lain.

Selain menulis cerpen Achi TM juga gemar menulis novel. Beberapa karyanya antara lain HIMITSU (2007), Quly-Girl (2007), Bisikan Sahabat (2008), Penaku Sebintang (2007), Chaos Chambell (2010), No More Galau (2012) dan lain-lain.

Saat ini Achi juga aktif menulis skenario untuk sinetron dan FTV di beberapa stasiun televisi di Indonesia. Tak hanya itu Achi juga mendirikan Lembaga Pengembangan Talenta RUMAH PENA bersama sang suami.

Buku dari Achi T.M

  • Disakiti dan terluka oleh lidah bekasnya lebih dalam dan susah hilang dibandingkan luka oleh pedang.
  • Menjadi sukses adalah cara terbaik membalas dendam pada orang yang sudah mem-bully kita.
  • Cinta itu nggak kenal kasta. Nggak kenal waktu, usia, atau apa saja. Cinta itu seperti … takdir.
  • Kalau jodoh, mau berpisah di belahan mana pun pasti akan dipertemukan sama Allah.
  • Semua orang selalu bilang nggak siap. Apa kita pernah siap saat dilahirkan? Pernah siap untuk jadi remaja? Siap untuk dewasa? Apa kita siap untuk tua? Apa kita siap untuk mati?
  • Kekuatan doa dari seseorang yang tulus, saya rasa bisa mengubah segalanya. Allah Maha Kuasa, tak ada yang mustahil bagi Allah.
  • Cara Allah mempersatukan dua insan dalam satu pernikahan tak pernah bisa diduga oleh manusia.
  • Manusia itu harus selalu berubah menjadi lebih baik.
  • Terkadang kita butuh jalan berputar untuk bisa menemukan pasangan jiwa yang tepat.
+6

Telusuri kata bijak dari Achi T.M yang mengandung salah satu kata berikut:

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 65.

  • Mendung yang takkan bisa cerah tanpa kehadiran cahaya dalam hidupnya. Atau awan yang senantiasa menetralisir mendung agar tak menurunkan hujan.
    Achi T.M
    - +
    +79
  • Kehidupan sulit ditebak bagaimana kelanjutannya. Jalan kecil yang semakin sempit dan sempit... Tapi kesabaran dalam perjalanan pernikahan akan menemukan jalan lebar.
    Achi T.M
    - +
    +55
  • Bahwa pernikahan itu sesuatu yang sakral. Mengikuti sunnah Rasul dan disukai Allah. Tapi Allah tidak suka pemborosan, bermewah-mewahan. Jadi sebaiknya resepsi pernikahannya sederhana saja. Tidak perlu gedung mewah.
    Achi T.M
    - +
    +48
  • Disakiti dan terluka oleh lidah bekasnya lebih dalam dan susah hilang dibandingkan luka oleh pedang.
    Achi T.M
    - +
    +44
  • Menjadi sukses adalah cara terbaik membalas dendam pada orang yang sudah mem-bully kita.
    Achi T.M
    - +
    +37
  • Cinta itu nggak kenal kasta. Nggak kenal waktu, usia, atau apa saja. Cinta itu seperti … takdir.
    Achi T.M
    - +
    +23
  • Bukan masalah kapan kamuakan layu, tapi yang terpenting adalah kamu harus tetap jadi mawar. Tegar dan kuat.
    Achi T.M
    - +
    +20
  • Kita boleh terjatuh, tapi tidak boleh berlama-lama terbaring di tanah. Bagaimanapun juga kita harus berdiri dan kembali memanjat dinding ini.
    Achi T.M
    - +
    +19
  • Allah sudah kasih kamu hidup menyenangkan, sehat, mapan, rezeki lancar, masa tidak mau sedikit pun berterima kasih dengan mengikuti perintah-Nya?
    Achi T.M
    - +
    +15
  • Lagi pula bersedekah itu bukan mengurangi uang kamu tapi menambahkan, melipatgandakan. Karena akan diganti sama Allah. Bersedekah, zakat, itu seperti membersihkan uangmu. Ada hak orang miskin dalam hartamu.
    Achi T.M
    - +
    +15
  • Kamu tahu betapa hancur dan rapuhnya perempuan bila sudah disia-siakan oleh cinta?
    Achi T.M
    - +
    +12
  • Kalau kamu pacaran, hanya akan bikin kamu tersiksa. Karena kamu bukanlah hak baginya dan dia bukan hak untuk kamu. Kecuali cinta itu terikat oleh pernikahan, maka kematian sesakit apa pun tetap tidak akan memisahkan orang yang saling mencintai.
    Achi T.M
    - +
    +8
  • Menjadi perempuan berhijab bukan berarti kita nggak care sama perawatan rambut, wajah, dan badan kita. Merawat anggota tubuh kan salah satu bentuk syukur kita kepada Allah.
    Achi T.M
    - +
    +8
  • Perempuan menangis tidak harus cengeng, setangguh apa pun perempuan, dia pasti menangis. Karena hatinya lembut dan penuh kasih sayang.
    Achi T.M
    - +
    +7
  • Kalau jodoh, mau berpisah di belahan mana pun pasti akan dipertemukan sama Allah.
    Achi T.M
    - +
    +6
  • Kita hormati yang azan, supaya nanti pas sakhratul maut kita dimudahkan mengucapkan dua kalimat syahadat.
    Achi T.M
    - +
    +6
  • Semua orang selalu bilang nggak siap. Apa kita pernah siap saat dilahirkan? Pernah siap untuk jadi remaja? Siap untuk dewasa? Apa kita siap untuk tua? Apa kita siap untuk mati?
    Achi T.M
    - +
    +6
  • Allah saja menutup aib kita lho. Masa kamu tega membuka aib kakak kamu didepan saya, sih?
    Achi T.M
    - +
    +5
  • Jilbab adalah ‘alarm’ bagi kita untuk selalu menjalankan hidup sesuai dengan ajaran-ajaran islam.
    Achi T.M
    - +
    +5
  • Kekuatan doa dari seseorang yang tulus, saya rasa bisa mengubah segalanya. Allah Maha Kuasa, tak ada yang mustahil bagi Allah.
    Achi T.M
    - +
    +5
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Achi T.M akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Tanya Jawab

Apa kutipan paling terkenal dari Achi T.M?

Dua kutipan paling terkenal dari Achi T.M adalah:

  • "Mendung yang takkan bisa cerah tanpa kehadiran cahaya dalam hidupnya. Atau awan yang senantiasa menetralisir mendung agar tak menurunkan hujan."
  • "Kehidupan sulit ditebak bagaimana kelanjutannya. Jalan kecil yang semakin sempit dan sempit... Tapi kesabaran dalam perjalanan pernikahan akan menemukan jalan lebar."

Apa saja buku terkenal karya Achi T.M?

Beberapa buku terkenal karya Achi T.M adalah "Insya Allah, Sah!", "Hati Kedua" dan "Cloud(y)".

Kapan Achi T.M hidup??

Achi T.M lahir pada tahun 1985.