Achi T.M
Penulis asal Indonesia
Hidup: 1985 -
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 3 April 1985
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 65.
-
Mendung yang takkan bisa cerah tanpa kehadiran cahaya dalam hidupnya. Atau awan yang senantiasa menetralisir mendung agar tak menurunkan hujan.
Sumber: Cloud(y)― Achi T.M -
Kehidupan sulit ditebak bagaimana kelanjutannya. Jalan kecil yang semakin sempit dan sempit... Tapi kesabaran dalam perjalanan pernikahan akan menemukan jalan lebar.
Sumber: Insya Allah, Sah! 149― Achi T.M -
Bahwa pernikahan itu sesuatu yang sakral. Mengikuti sunnah Rasul dan disukai Allah. Tapi Allah tidak suka pemborosan, bermewah-mewahan. Jadi sebaiknya resepsi pernikahannya sederhana saja. Tidak perlu gedung mewah.
Sumber: Insya Allah, Sah! 151― Achi T.M -
Disakiti dan terluka oleh lidah bekasnya lebih dalam dan susah hilang dibandingkan luka oleh pedang.
Sumber: Insya Allah, Sah! 219― Achi T.M -
Menjadi sukses adalah cara terbaik membalas dendam pada orang yang sudah mem-bully kita.
Sumber: Insya Allah, Sah! 41― Achi T.M -
Cinta itu nggak kenal kasta. Nggak kenal waktu, usia, atau apa saja. Cinta itu seperti … takdir.
Sumber: Insya Allah, Sah! 286― Achi T.M -
Bukan masalah kapan kamuakan layu, tapi yang terpenting adalah kamu harus tetap jadi mawar. Tegar dan kuat.
Sumber: Hati Kedua 169― Achi T.M -
Kita boleh terjatuh, tapi tidak boleh berlama-lama terbaring di tanah. Bagaimanapun juga kita harus berdiri dan kembali memanjat dinding ini.
Sumber: Hati Kedua 50― Achi T.M -
Allah sudah kasih kamu hidup menyenangkan, sehat, mapan, rezeki lancar, masa tidak mau sedikit pun berterima kasih dengan mengikuti perintah-Nya?
Sumber: Insya Allah, Sah! 225― Achi T.M -
Lagi pula bersedekah itu bukan mengurangi uang kamu tapi menambahkan, melipatgandakan. Karena akan diganti sama Allah. Bersedekah, zakat, itu seperti membersihkan uangmu. Ada hak orang miskin dalam hartamu.
Sumber: Insya Allah, Sah! 195― Achi T.M -
Kamu tahu betapa hancur dan rapuhnya perempuan bila sudah disia-siakan oleh cinta?
Sumber: Cloud(y) 171― Achi T.M -
Kalau kamu pacaran, hanya akan bikin kamu tersiksa. Karena kamu bukanlah hak baginya dan dia bukan hak untuk kamu. Kecuali cinta itu terikat oleh pernikahan, maka kematian sesakit apa pun tetap tidak akan memisahkan orang yang saling mencintai.
Sumber: Hati Kedua 95― Achi T.M -
Menjadi perempuan berhijab bukan berarti kita nggak care sama perawatan rambut, wajah, dan badan kita. Merawat anggota tubuh kan salah satu bentuk syukur kita kepada Allah.
Sumber: Insya Allah, Sah! 229― Achi T.M -
Perempuan menangis tidak harus cengeng, setangguh apa pun perempuan, dia pasti menangis. Karena hatinya lembut dan penuh kasih sayang.
Sumber: Insya Allah, Sah! 288― Achi T.M -
Kalau jodoh, mau berpisah di belahan mana pun pasti akan dipertemukan sama Allah.
Sumber: Insya Allah, Sah! 318― Achi T.M -
Kita hormati yang azan, supaya nanti pas sakhratul maut kita dimudahkan mengucapkan dua kalimat syahadat.
Sumber: Insya Allah, Sah! 96― Achi T.M -
Semua orang selalu bilang nggak siap. Apa kita pernah siap saat dilahirkan? Pernah siap untuk jadi remaja? Siap untuk dewasa? Apa kita siap untuk tua? Apa kita siap untuk mati?
Sumber: Insya Allah, Sah! 220― Achi T.M -
Allah saja menutup aib kita lho. Masa kamu tega membuka aib kakak kamu didepan saya, sih?
Sumber: Insya Allah, Sah! 110― Achi T.M -
Jilbab adalah ‘alarm’ bagi kita untuk selalu menjalankan hidup sesuai dengan ajaran-ajaran islam.
Sumber: Insya Allah, Sah! 240― Achi T.M -
Kekuatan doa dari seseorang yang tulus, saya rasa bisa mengubah segalanya. Allah Maha Kuasa, tak ada yang mustahil bagi Allah.
Sumber: Insya Allah, Sah! 286― Achi T.M