Kata-kata Bijak dari Aburizal Bakrie

Aburizal Bakrie

Aburizal Bakrie

Pengusaha dari Indonesia

Hidup: 1946 -

Kategori: Politics Negara: FlagIndonesia

Lahir: 15 Nopember 1946

  • Jangan katakan malam itu gelap namun terangilah dengan lentera.
  • Jangan merenung di tempat gelap, karena teman setia kita (bayangan) pasti akan lari.
  • Berani mimpi, berani mendesain, berani melangkah.
  • Tidak akan pernah misikin seseorang karena tidak punya uang.
  • Jangan pernah menghitung uang di kantong orang.
+2

Kata-kata Bijak 1 s/d 9 dari 9.

  • Jangan katakan malam itu gelap namun terangilah dengan lentera.
    ― Aburizal Bakrie
    - +
    +102
  • Jangan merenung di tempat gelap, karena teman setia kita (bayangan) pasti akan lari.
    ― Aburizal Bakrie
    - +
    +12
  • Berani mimpi, berani mendesain, berani melangkah.
    ― Aburizal Bakrie
    - +
    +10
  • Jangan katakan tidak punya uang! Mulailah dengan ide lalu buat rencana kemudian sampaikan kepada pemilik modal.
    ― Aburizal Bakrie
    - +
    +3
  • Tidak akan pernah misikin seseorang karena tidak punya uang.
    ― Aburizal Bakrie
    - +
    +3
  • Harus lebih maju dari saya!
    ― Aburizal Bakrie
    - +
    +2
  • Tidak akan berhasil tanpa terjatuh.
    ― Aburizal Bakrie
    - +
    +2
  • Jangan pernah menghitung uang di kantong orang.
    ― Aburizal Bakrie
    - +
     0
  • Membangun bukan hanya dengan uang, tapi dengan ide.
    ― Aburizal Bakrie
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Aburizal Bakrie akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Tentang Aburizal Bakrie

Beliau lahir di Jakarta, 15 November 1946, Dia adalah anak sulung dari pasangan Achmad Bakrie dan Roosniah Nasution yang akrab dipanggil Ical. Selama berkecimpung di dunia usaha, Ical juga aktif dalam kepengurusan sejumlah organisasi pengusaha. Selepas menyelesaikan kuliah di Fakultas Elektro Institut Teknologi Bandung pada 1973. Pada 2004, Ical memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia usaha, setelah mendapat kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-2009. Ia juga pernah diobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia menurut Majalah Forbes Asia tahun 2007, dengan kekayaannya mencapai US$ 5,4 miliar atau sekitar Rp 50,2 triliun!

Kata kunci popular

Tokoh popular