Kata-kata Bijak dari Abraham J. Heschel

Abraham J. Heschel

Rabi Amerika kelahiran Polandia

Hidup: 1907 - 1972

  • Iman bukanlah kemelekatan pada tempat suci tetapi peziarahan hati yang tak berkesudahan dan tak terkendali.
  • Wawasan baru dimulai ketika kepuasan berakhir, ketika semua yang telah dilihat, dikatakan, atau dilakukan tampak seperti distorsi. Pemenuhan sejati manusia bergantung pada persekutuan dengan apa yang melampaui dirinya.
  • Kita tidak melangkah keluar dari dunia ketika kita berdoa; kita hanya melihat dunia dalam setting yang berbeda. Diri bukanlah hub tetapi jari-jari roda yang berputar. Justru fungsi doa adalah menggeser pusat kehidupan dari kesadaran diri menjadi penyerahan diri.
  • Pada akhirnya tidak ada kekuatan untuk narsistik, pemikiran yang memanjakan diri sendiri. Pemikiran autentik berawal dari perjumpaan dengan dunia.
  • Rasisme adalah ancaman paling buruk manusia terhadap manusia - kebencian maksimal dengan alasan minimal.
+2

Kata-kata Bijak 1 s/d 5 dari 5.

  • Iman bukanlah kemelekatan pada tempat suci tetapi peziarahan hati yang tak berkesudahan dan tak terkendali.
    Asli: Faith is not the clinging to a shrine but the endless, tameless pilgrimage of hearts.
    Sumber: Moral Grandeur and Spiritual Audacity: Essays (1997)
    Abraham J. Heschel
    - +
     0
  • Kita tidak melangkah keluar dari dunia ketika kita berdoa; kita hanya melihat dunia dalam setting yang berbeda. Diri bukanlah hub tetapi jari-jari roda yang berputar. Justru fungsi doa adalah menggeser pusat kehidupan dari kesadaran diri menjadi penyerahan diri.
    Asli: We do not step out of the world when we pray; we merely see the world in a different setting. The self is not the hub but the spoke of the revolving wheel. It is precisely the function of prayer to shift the center of living from self-consciousness to self-surrender.
    Abraham J. Heschel
    - +
     0
  • Pada akhirnya tidak ada kekuatan untuk narsistik, pemikiran yang memanjakan diri sendiri. Pemikiran autentik berawal dari perjumpaan dengan dunia.
    Asli: Ultimately there is no power to narcissistic, self-indulgent thinking. Authentic thinking originates with an encounter with the world.
    Sumber: Who Is Man? (1965)
    Abraham J. Heschel
    - +
     0
  • Rasisme adalah ancaman paling buruk manusia terhadap manusia - kebencian maksimal dengan alasan minimal.
    Asli: Racism is man's gravest threat to man - the maximum of hatred for a minimum of reason.
    Abraham J. Heschel
    - +
     0
  • Wawasan baru dimulai ketika kepuasan berakhir, ketika semua yang telah dilihat, dikatakan, atau dilakukan tampak seperti distorsi. Pemenuhan sejati manusia bergantung pada persekutuan dengan apa yang melampaui dirinya.
    Asli: New insight begins when satisfaction comes to an end, when all that has been seen, said, or done looks like a distortion. Man's true fulfillment depends on communion with that which transcends him.
    Sumber: Who Is Man? (1965)
    Abraham J. Heschel
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Abraham J. Heschel akan selalu Anda temukan di