Kata-kata Bijak dari Abdurahman Faiz

Abdurahman Faiz

Abdurahman Faiz

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Buku yang kubaca selalu memberi sayap-sayap baru.
Membawaku terbang ke taman-taman pengetahuan paling menawan, melintasi waktu dan peristiwa, berbagi cerita cinta, menyapa semua tokoh yang ingin kujumpai, sambil bermain di lengkung pelangi.
  • Sebab setelah hujan selalu ada seseorang yang datang sebagai pelangi, dan memelukmu.
  • Surga mungkin sebuah perpustakaan raksasa yang semua isinya terbuat dari coklat. Kau bisa membaca lalu memakan semuanya.
  • Aku selalu bermimpi matahari melahirkan para guru dan guru melahirkan para matahari.
  • Pada setiap napasnya, bunda membuat matahari baru dalam jiwamu.
  • Apakah cinta, selalu menyediakan airmata?
  • Ayah adalah yang teristimewa di dunia, sebab dari keringatnya ia memberi tapak untuk melangkah.
  • Bunda adalah yang terhebat di dunia, sebab ia melahirkan kehidupan dan memberi nyawa pada kata cinta.
  • Buku adalah sahabat paling setia, rela mendampingi sepanjang waktu di mana pun aku berada tanpa pernah memikirkan dirinya.
  • Bunda, engkau adalah puisi abadi yang tak pernah kutemukan dalam buku.
  • Bunda, engkaulah yang menuntunku ke jalan kupu-kupu.
+8

Kata-kata Bijak 1 s/d 18 dari 18.

  • Buku yang kubaca selalu memberi sayap-sayap baru.
    Membawaku terbang ke taman-taman pengetahuan paling menawan, melintasi waktu dan peristiwa, berbagi cerita cinta, menyapa semua tokoh yang ingin kujumpai, sambil bermain di lengkung pelangi.
    Sumber: Aku Ini Puisi Cinta
    Abdurahman Faiz
    - +
    +160
  • Sebab setelah hujan selalu ada seseorang yang datang sebagai pelangi, dan memelukmu.
    Sumber: KIsah dari Negeri yang Mengigil
    Abdurahman Faiz
    - +
    +91
  • Surga mungkin sebuah perpustakaan raksasa yang semua isinya terbuat dari coklat. Kau bisa membaca lalu memakan semuanya.
    Abdurahman Faiz
    - +
    +49
  • Aku selalu bermimpi matahari melahirkan para guru dan guru melahirkan para matahari.
    Sumber: Guru Matahari
    Abdurahman Faiz
    - +
    +39
  • Pada setiap napasnya, bunda membuat matahari baru dalam jiwamu.
    Sumber: KIsah dari Negeri yang Mengigil
    Abdurahman Faiz
    - +
    +27
  • Penyair tak mempunyai tugas lain kecuali membaca kalbu semesta dan menangkapnya dengan hati, getar pena, bahkan topimu.
    Sumber: KIsah dari Negeri yang Mengigil
    Abdurahman Faiz
    - +
    +23
  • Ayah bunda, kucintai kau berdua seperti aku mencintai surga.
    Sumber: Untuk Bunda Dan Dunia
    Abdurahman Faiz
    - +
    +22
  • Apakah cinta, selalu menyediakan airmata?
    Sumber: KIsah dari Negeri yang Mengigil
    Abdurahman Faiz
    - +
    +19
  • Merah putih masih merayap gelisah mencari Hatta dalam jiwa dua ratus juta kita.
    Sumber: Kisah dari Negeri yang Mengigil
    Abdurahman Faiz
    - +
    +15
  • Ayah adalah yang teristimewa di dunia, sebab dari keringatnya ia memberi tapak untuk melangkah.
    Sumber: KIsah dari Negeri yang Mengigil
    Abdurahman Faiz
    - +
    +12
  • Bunda adalah yang terhebat di dunia, sebab ia melahirkan kehidupan
    dan memberi nyawa pada kata cinta.
    Sumber: KIsah dari Negeri yang Mengigil
    Abdurahman Faiz
    - +
    +12
  • Tapi kitalah masa depan kanak-kanak yang harus menjalin airmata negeri
    menjadi cahaya.
    Sumber: KIsah dari Negeri yang Mengigil
    Abdurahman Faiz
    - +
    +8
  • Harry Potter, sudahkah kau temukan ramuan rahasia itu agar seluruh orang di dunia bisa saling cinta?
    Sumber: Untuk Bunda Dan Dunia
    Abdurahman Faiz
    - +
    +7
  • Pada setiap napasnya, ayah memancangkan tiang-tiang asa agar langkahmu sampai pada bianglala.
    Sumber: KIsah dari Negeri yang Mengigil
    Abdurahman Faiz
    - +
    +7
  • Menjadi presiden itu berarti melayani dengan segenap hati rakyat yang meminta suka dan menyerahkan jutaan keranjang dukanya
    padamu.
    Sumber: Untuk Bunda Dan Dunia
    Abdurahman Faiz
    - +
    +6
  • Buku adalah sahabat paling setia, rela mendampingi sepanjang waktu di mana pun aku berada tanpa pernah memikirkan dirinya.
    Sumber: Aku Ini Puisi Cinta
    Abdurahman Faiz
    - +
    +4
  • Bunda, engkau adalah puisi abadi yang tak pernah kutemukan dalam buku.
    Sumber: Untuk Bunda Dan Dunia
    Abdurahman Faiz
    - +
    +3
  • Bunda, engkaulah yang menuntunku ke jalan kupu-kupu.
    Sumber: Untuk Bunda Dan Dunia
    Abdurahman Faiz
    - +
    +2
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Abdurahman Faiz akan selalu Anda temukan di