Kata-kata Bijak dari Abdul Hadi W. M.

Abdul Hadi W. M.

Abdul Hadi W. M.

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1946 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Seribu gerimis menuliskan kemarau di kaca jendela
  • Tuhan, kau hanya kabar dari keluh

Kata-kata Bijak 1 s/d 11 dari 11.

  • Seribu gerimis menuliskan kemarau di kaca jendela
    Sumber: Gerimis
    Abdul Hadi W. M.
    - +
    +24
  • Basah langit yang sampai melepaskan senja
    Sumber: Gerimis
    Abdul Hadi W. M.
    - +
    +10
  • Untukku ingar itu pun senantiasa menyurat; Atau mimpi; Tapi angin masih saja menggigil; mendesakkan pagi
    Sumber: Gerimis
    Abdul Hadi W. M.
    - +
    +6
  • Tuhan, kau hanya kabar dari keluh
    Sumber: Gerimis
    Abdul Hadi W. M.
    - +
    +5
  • Kenapa ia tak terkulai; dan masih bertahan juga; Dan bersenyum pada surya; yang mengunyah-ngunyah air matanya
    Sumber: Gerimis
    Abdul Hadi W. M.
    - +
    +4
  • Ada yang memisah kita, jam dinding ini
    Sumber: Sajak Samar
    Abdul Hadi W. M.
    - +
    +3
  • Bersama gemuruh yang dilemparkan jarum jam, kata-kata; bermimpilah bunga-bunga menyusun kenangannya; dari percakapan terik dan hama
    Sumber: Gerimis
    Abdul Hadi W. M.
    - +
    +3
  • Tak ada. Tapi langkah gerimis bukan sendiri
    Sumber: Sajak Samar
    Abdul Hadi W. M.
    - +
    +3
  • Ada yang mengisah kita, bumi bisik-bisik ini
    Sumber: Sajak Samar
    Abdul Hadi W. M.
    - +
    +1
  • Ada. Tapi tak ada kucium wangi kainmu sebelum pergi
    Sumber: Sajak Samar
    Abdul Hadi W. M.
    - +
     0
  • Burung-burung pun; asing di sana; karena jarak dan bahasa
    Sumber: Gerimis
    Abdul Hadi W. M.
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Abdul Hadi W. M. akan selalu Anda temukan di

Tentang Abdul Hadi W. M.

Prof. Dr. Abdul Hadi Wiji Muthari merupakan seorang budayawan, sastrawan sekaligus ahli filsafat yang lahir di Sumenep, 24 Juni 1946. Karya-karyanya identik dengan tema sufistik, pandangan-pandangan tentang Islam serta pluralisme.

Beberapa penghargaan pernah diterimanya yakni memperoleh Penghargaan Satyalancana Kebudayaan 2010 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dimana penghargaan tersebut diterima pada bulan Maret 2011 serta pada tahun 2014 memperoleh Habibie Award di bidang sastra dan kebudayaan.