Kata-kata Bijak 1 s/d 15 dari 15.
-
Tidak ada perubahan meski dia sudah lama tidak tinggal di rumah ini. Bukan karena punya rumah lagi, atau ngekos, tetapi kabur karena tidak akur dengan papa dan sering bertengkar. Aku tidak menyalahkan papa yang memang kecewa dengan anak cowok satu-satunya ini.
The Shape of Love― Christina Juzwar -
Lola adalah peri berumur 16 tahun. Ia mendapatkan surat yang dikirim melalui burung merpati berwarna putih. Bukannya senang, lola malah kesal dan meremas surat yang berwana pink itu. Seharian itu, wajah Lola selalu cemberut.
The Shape of Love― Christina Juzwar -
Aku tidak bisa menghilangkan sosok itu dari pikiranku. Setengah mati aku ketakutan dan bulu kudukku merinding. Karena itu, malam ini aku tidur dengan lampu menyala. Rasanya baru menjelang pagi aku bisa tertidur. Itu pun juga dengan memegang senter dan memeluk guling erat-erat. Ketika aku membuka mata, di hari yang aku pikir sudah siang, aku kembali melihatnya.
The Shape of Love― Christina Juzwar -
Ketika aku membuka kado dari mama, aku terpaku. Sebuah baju pesta yang sangat cantik. Aku tahu baju itu adalah baju yang dijahit oleh mama setiap tengah malam. Aku begitu terharu sampai tidak bisa membendung lagi air mataku. Aku memeluk mama dengan erat.
The Shape of Love― Christina Juzwar -
Daripada dipendam? Nanti jamuran, Neng! Makanya, jadi orang jangan pemalu banget napa sih?
The Shape of Love― Christina Juzwar -
Kakinya seperti diganduli medan magnet yang menarik Bobo hingga mengikutinya. Bobo berusaha berjalan dan menjaga jarak. Sosok yang selalu mengisi mimpinya siang dan malam sekarang sedang tersenyum dan terlihat sedang asyik berbincang.
The Shape of Love― Christina Juzwar -
Dimas menggelengkan kepala, berusaha mengusir sosok Donna dari pikirannya. Meski sudah dua tahun putus darinya, rasanya mantannya itu masih meneror pikirannya. Padahal yang mrmutuskan juga bukan Dimas, melainkan Donna.
The Shape of Love― Christina Juzwar -
Semua berawal dari sebulan yang lalu. Aku menerima surat itu sudah teronggok di mejaku. Sebuah surat yang isinya sangat manis, namun terkesan gombal. Aku menertawakannya, tetapi tak membuatku berhenti memperhatikan sekelilingku.
The Shape of Love― Christina Juzwar -
Lo nggak bisa memaksakan perasaan orang lain. Jangan nyiksa diri lo sendiri.
The Shape of Love― Christina Juzwar -
Mereka cukup terkejut melihat ibuku. Mungkin mereka tidak menyangka, apalagi melihat penampilan ibuku yang terlalu sederhana untuk mempunyai seorang anak yang bersekolah di sekolah bergengsi seperti ini.
The Shape of Love― Christina Juzwar -
Chantal memilih ngumpet di perpustakaan sehingga tidak ada orang yang bisa menemukannya. Begitu juga ketika pelajaran berakhir, ia memilih cepat pulang dan mengurung diri di kamar. Ia menatap cupcakes buatannya dengan sebal. Ia sendiri sudah tidak bernafsu untuk memakannya.
The Shape of Love― Christina Juzwar -
Emilia, sahabatnya yang cantik kini dengan kepala plontos. Tidak ada sehelaipun rambut di kepalanya. Wajahnya pun tidak secerah biasanya. Lingkaran hitam terlihat nyata di matanya.
The Shape of Love― Christina Juzwar -
Kamu harus mulai belajar mencintai dirimu sendiri. Bayangkan, kalau kamu tidak bisa mencintai dirimu apa adanya, bagaimana kamu mengharapkan semuanya juga mencintai dirimu?
The Shape of Love― Christina Juzwar -
Lo harus punya alasan dong kalo mau cemberut. Kalau nggak ada, senyum aja. Apa sih susahnya?
The Shape of Love― Christina Juzwar -
Ada beberapa murid yang rupanya terlambat untuk masuk sehingga terkunci di luar gerbang sekolah. Tiba-tiba jantungku berhenti berdetak. Salah satunya adalah Kak Devin.
The Shape of Love― Christina Juzwar
Semua kata bijak dan ucapan terkenal The Shape of Love dari Christina Juzwar akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Lihat semua kata-kata bijak dari Christina Juzwar
Buku dari Christina Juzwar:
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261