Chairil Anwar
Penyair terkemuka dari Indonesia
Hidup: 1922 - 1949
Kategori: Penyair (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 26 Juli 1922 Meninggal: 28 April 1949
Kata-kata Bijak 1 s/d 7 dari 7.
-
Perahu yang bersama ‘kan merapuh.
Cintaku Jauh di Pulau― Chairil Anwar -
Di air yang tenang, di angin mendayu
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja.”Cintaku Jauh di Pulau― Chairil Anwar -
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!Cintaku Jauh di Pulau― Chairil Anwar -
Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.Cintaku Jauh di Pulau― Chairil Anwar -
Cintaku jauh di pulau
Gadis manis, sekarang iseng sendiri.Cintaku Jauh di Pulau― Chairil Anwar -
Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
Cintaku Jauh di Pulau― Chairil Anwar -
Perahu melancar, bulan memancar
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak ‘kan sampai padanyaCintaku Jauh di Pulau― Chairil Anwar
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Cintaku Jauh di Pulau dari Chairil Anwar akan selalu Anda temukan di JagoKata.com