-
Manusia itu sama seperti gedung. Lantai dasarnya adalah jiwa dan sikap. Awalnya manusia berpikir, setetes noda tidak akan jadi masalah. Cuma setetes itu. Lalu berlanjut dan terus berlanjut. Hingga lama kelamaan, bercak hitam mulai memenuhi tiap jengkal lantai serta meresap ke dalam. Kita tidak tahu, yang harus dilakukan hanyalah menebarkan bedak putih yang murni. Untuk menyerap oli juga sikap buruk. Ratakan dengan sapu sikat. Proses ini tidak hanya ada satu kali. Perlu berkali-kali agar mendapatkan hasil maksimal. Noda meresap pada laintai hitam pekat ini saja bisa dibersihkan. Mengapa tidak dengan sikapmu? Jika kau saja lelah. Lalu sikap seperti apa yang kau harap ditunjukkan oleh orang di sekitarmu?
Sumber: Gerimis Bumi 9+35
...
Lihat semua Kata-kata bijak dari Catz Link Tristan
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261
Manusia itu sama seperti gedung. Lantai dasarnya adalah jiwa dan sikap. Awalnya manusia berpikir, setetes noda tidak akan jadi masalah. Cuma setetes itu. Lalu berlanjut dan terus berlanjut. Hingga lama kelamaan, bercak hitam mulai memenuhi tiap jengkal lantai serta meresap ke dalam. Kita tidak tahu, yang harus dilakukan hanyalah menebarkan bedak putih yang murni. Untuk menyerap oli juga sikap buruk. Ratakan dengan sapu sikat. Proses ini tidak hanya ada satu kali. Perlu berkali-kali agar mendapatkan hasil maksimal. Noda meresap pada laintai hitam pekat ini saja bisa dibersihkan. Mengapa tidak dengan sikapmu? Jika kau saja lelah. Lalu sikap seperti apa yang kau harap ditunjukkan oleh orang di sekitarmu? dari : Catz Link Tristan