Buya Hamka
Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia
Hidup: 1908 - 1981
Kategori: Politics | Teolog dan pendeta | Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 17 Februari 1908 Meninggal: 24 Juli 1981
Kata-kata Bijak 1 s/d 5 dari 5.
-
Bahwasanya air mata tiadalah ia memilih tempat untuk jatuh, tidak pula memilih waktu untuk turun.
Di Bawah Lindungan Ka'bah― Buya Hamka -
Saya merasa ingat kepadanya adalah kemestian hidup saya, rindu kepadanya membukakan pintu angan-angan saya menghadapi zaman yang akan datang.
Di Bawah Lindungan Ka'bah― Buya Hamka -
Tetapi Tuan... kemustahilan itulah yang kerap kali memupuk cinta.
Di Bawah Lindungan Ka'bah― Buya Hamka -
Takut akan kena cinta, itulah dua sifat dari cinta, cinta itulah yang telah merupakan dirinya menjadi suatu ketakutan, cinta itu kerap kali berupa putus harapan, takut cemburu, hiba hati dan kadang-kadang berani.
Di Bawah Lindungan Ka'bah― Buya Hamka -
Apakah keuntungan dan bahagianya cinta yang tiada berpengharapan?
Bukankah cinta itu sudah satu keuntungan dan pengharapan?Di Bawah Lindungan Ka'bah― Buya Hamka
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Di Bawah Lindungan Ka'bah dari Buya Hamka akan selalu Anda temukan di JagoKata.com