Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 33.
-
Cinta tak pernah mulus. Semakin panjang semakin rumit, semakin sulit pula menjaganya agar tak tumbang dihajar angin kencang atau jatuh tersandung kerikil.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Cinta itu hitam dan putih ada gelap dan terang. Cinta gak selamanya penuh keindahan dan kejelasan, tetapi juga punya bagian gelap yang selalu bikin tersesat.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Balikan lagi sama mantan tuh ibarat mungut lagi bekas makanan yang udah lo buang. Mau lo makan lagi? Hebat!
Kata Hati― Bernard Batubara -
Ibarat ranting pohon patah, mau disambung pakai apa juga nggak bakal bisa balik keadaannya kayak semula.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Gak selamanya cinta itu penuh kejelasan. Gak selamanya cinta itu pasti, pasti hitam dan pasti putih. Pasti menderita dan pasti bahagia. Pasti jatuh cinta dan pasti gak jatuh cinta. Pasti senang dan pasti kecewa. Pasti jadian dan pasti putus.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Sesuatu yang berwujud satu, tetapi memiliki dua nama: luka dan kenangan. Yang satu membuatmu ingin melangkah jauh, yang satu lagi memaksamu untuk mendekat lagi. Tarik menarik antara mereka biasa kau sebut: cinta.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Cinta itu harus tegas. Kalo iya, harus iya, kalo nggak, harus nggak. Harus ada batasan yang jelas antara cinta dan gak cinta. Harus diperjelas antara suka dan gak suka.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Hati yang rusak memang mencintai kenangan, walau sadar didalamnya banyak luka dan kekecewaan yang tak pernah sembuh. Itulah manusia semakin sakit semakin ingat.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Cinta gak selalu hitam dan putih, gak selalu hanya aku dan kamu.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Apa artinya luka kalau ia tidak memberikanmu pelajaran apa - apa.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Biarlah yang indah cukup kekal sebagai hal yang sudah jauh terlewati dan tak perlu dikunjungi lagi.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Bilang gak bilang pun, kamu akan tetap punya risiko kehilangan orang yang kamu cintai.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Hati yang sakit tak dapat disembuhkan. Dia hanya belajar untuk membiasakan diri. Namun ia tahu, ia tak akan pernah terbiasa.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Mustahil jatuh cinta atau mencintai seseorang tanpa terlibat dengan berbagai masalah. Masalah dengan diri sendiri, masalah dengan objek yang dicintai, masalah dengan orang-orang dan lingkungan sekitar yang jatuh cinta dan yang dicintai. Masalah dengan rasa cinta itu sendiri.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Aku nggak berani berharap untuk mendapatkan lebih dari yang aku punya.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Memotret itu asyik. Kamu bisa membekukan waktu, hal yang tak bisa dilakukan oleh hal lain.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Bukankah memberi jalan seseorang masuk dan tinggal di dalam hati kita juga berarti menyerahkan semuanya kepadanya untuk merawat atau malah mengobrak-abrik hati.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Walau cinta itu adalah masalah, dan mencintai seseorang artinya membuka ruang yang lebar untuk masuknya masalah-masalah baru tetap saja jatuh cinta itu indah.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Yang aku punya udah indah, aku jatuh cinta.
Kata Hati― Bernard Batubara -
Aku nggak berani dengar jawaban dia (orang yang aku cinta) kalau aku bilang aku jatuh cinta sama dia. Bahkan, ngebayanginnya aja aku nggak berani. Gimana kalau ternyata dia nggak cinta sama aku? Gimana kalau ternyata selama ini aku memang jatuh cinta sendirian? Gimana kalau ternyata setelah dia tau aku cinta dia, dia malah pergi dan menjauh? Aku nggak siap kehilangan.
Kata Hati― Bernard Batubara
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Kata Hati dari Bernard Batubara akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Lihat semua kata-kata bijak dari Bernard Batubara
Buku dari Bernard Batubara:
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261