Kata-kata Bijak 1 s/d 14 dari 14.
-
Tareq sedang menatap tanpa berkedip ke arah cakrawala. Matahari lamat-lamat tenggelam di uufk Barat menyisakan semburat cahaya jingga kemerahan yan melindap.
Kisah Muram di Restoran Cepat Saji― Bamby Cahyadi -
Ia selalu membawa belati untuk membuat layang-layang sendiri. Ia gadis kecil penyuka layang-layang. Karena itu ia sangat suka langit dan angin. Maka ia pun sangat suka senja. Hingga ia sering berlari mengejar-ngejar senja.
Kisah Muram di Restoran Cepat Saji― Bamby Cahyadi -
Aku melirik ibuku. Ia membalas melirikku. Ibu tersenyum hampa. Aku tahu, Ibu ingin pesawat ini jatuh. Dan kami mati. Mati bersama. Kakakku terbangun dari tidurnya yang lelap, mungkin mimpinya terganggu oleh guncangan. Ia lalu menggamit tangan ibuku. Ia juga menatapku lekat. Semoga kita mati bersama.
Kisah Muram di Restoran Cepat Saji― Bamby Cahyadi -
Di Indonesia, orang mau makan suka kebingungan sendiri ketika sudah berada di depan meja kasir. Mereka terlongo-longo sambil bergumam, mau makan apa ya aku? Mau makan saja bingung dan harus berpikir, bagaimana memikirkan negara yang makin korup. Berpikir soal makan saja kelimpungan. Itulah mengapa, Indonesia sulit jadi negara maju. Coba perhatikan orang bule, saat memesan menu di restoran cepat saji, mereka telah menentukan pilihan menunya ketika ia baru saja berniat makan di situ. Itulah bedanya…
Kisah Muram di Restoran Cepat Saji― Bamby Cahyadi -
Jakarta memang kota yang aneh. Siapa saja yang beruntung maka ia akan dengan mudah hidup di kota yang kejam ini. Siapa yang tak beruntung, mampuslah ia! Seperti seekor kerbau nahas ini.
Kisah Muram di Restoran Cepat Saji― Bamby Cahyadi -
Jantungku berdetak dengan cepat ketika Ayah melangkah ke arahku, kakinya begitu ringan, wajah Ayah yang pucat kini tampak bercahaya, terang benderang. Dan menghilang! Aku tersentak. Ruangan kembali gaduh oleh orang-orang mengaji diselingi isak tangis para pelayat. Di beranda, keranda telah disiapkan. Suara sirene meraung-raung dari mobil jenazah menuju pemakaman.
Kisah Muram di Restoran Cepat Saji― Bamby Cahyadi -
Walaupun demikian, impianku untuk menjadi seorang koruptor terus saja tertanam dalam sanubariku. Ibarat dian yang tak kunjung padam. Kobaran itu makin menyala-nyala. Kolegaku di universitas sempat tertawa terbahak-bahak ketika mengetahui obsesiku menjadi koruptor.
Kisah Muram di Restoran Cepat Saji― Bamby Cahyadi -
Ya, betapa sulitnya kami menghapus kenangan bersama Riri. Tak semudah dan sesederhana menghapus tulisan dari papan tulis. Riri putri kami satu-satunya, cantik, lucu, dan ia adalah matahari bagi kehangatan kekeluarga kami.
Kisah Muram di Restoran Cepat Saji― Bamby Cahyadi -
Sejarah tetaplah sejarah, yang tak bisa dipelintir untuk dibelokkan ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah sesuai kehendak penguasa.
Kisah Muram di Restoran Cepat Saji― Bamby Cahyadi -
Ia memilih menjadi orang Indonesia pada umumnya. Ia tak peduli lagi betapa korup negaranya, karena ia sendiri tak bersih dari itu, bahkan kini ia bagian dari sistem itu.
Kisah Muram di Restoran Cepat Saji― Bamby Cahyadi -
Pengalaman dengan prangko yang menakjubkan membuka mata hatinya pada suatu kesadaran tentang benda dan sejarah.
Kisah Muram di Restoran Cepat Saji― Bamby Cahyadi -
Prangko tetap mencatat sejarah sebagaimana gambar yang terlukis di atas kertasnya.
Kisah Muram di Restoran Cepat Saji― Bamby Cahyadi -
Semua peraturan dan perundang-undangan perpajakan dibuatnya menjadi wilayah abu-abu. Sehingga yang salah dapat dibenarkan, yang sudah benar bisa dibengkokkan menjadi sesuatu yang illegal namun legal. Pokoknya ia mengacaukan sistem yang ada.
Kisah Muram di Restoran Cepat Saji― Bamby Cahyadi -
Tujuh hari bekerja tanpa henti, lantas aku tertidur sangat pulas karena kecapaian. Ketika terbangun, aku berada di sebuah kamar asing. Tak tahu di mana aku sekarang berada. Kamar ini relatif kecil, tidak seperti kamar tidurku…
Kisah Muram di Restoran Cepat Saji― Bamby Cahyadi
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Kisah Muram di Restoran Cepat Saji dari Bamby Cahyadi akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Lihat semua kata-kata bijak dari Bamby Cahyadi
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261