• Anna Quindlen Dengan merujuk pada generasi yang lebih muda ... "Jika pengalaman para tetua mereka tentang letih, bersusah payah, putus asa membuat mereka memutuskan lebih suka untuk tidak langsung pergi dari ruang kelas ke ruang kecil ke peti mati, itu tidak berarti mereka malas. Itu artinya mereka waras".
    Asli: With reference to the younger generation..."If the experience of their exhausted, insomniac, dispirited elders makes them decide they'd prefer not to go straight from the classroom to the cubicle to the coffin, it doesn't mean they're lazy. It means they're sane".
    Anna Quindlen
    Penulis dari Amerika 1953 -
    Anna Quindlen
    - +
    +1
...
Anna Quindlen - Dengan merujuk pada generasi yang lebih muda ... "Jika pengalaman para tetua mereka tentang letih, bersusah payah, putus asa membuat mereka memutuskan lebih suka untuk tidak langsung pergi dari ruang kelas ke ruang kecil ke peti mati, itu tidak berarti mereka malas. Itu artinya mereka waras".
Dengan merujuk pada generasi yang lebih muda ... "Jika pengalaman para tetua mereka tentang letih, bersusah payah, putus asa membuat mereka memutuskan lebih suka untuk tidak langsung pergi dari ruang kelas ke ruang kecil ke peti mati, itu tidak berarti mereka malas. Itu artinya mereka waras". dari : Anna Quindlen
X
plant-drops black-road forest hills-sunrise lake-forest purple-flower rain-drops river-forest rood-blad rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
plant-drops Dengan merujuk pada generasi yang lebih muda ... "Jika pengalaman para tetua mereka tentang letih, bersusah payah, putus asa membuat mereka memutuskan lebih suka untuk tidak langsung pergi dari ruang kelas ke ruang kecil ke peti mati, itu tidak berarti mereka malas. Itu artinya mereka waras".
- Anna Quindlen JagoKata.com