Kata-kata Bijak dari Little Snow in Zürich dari Alvi Syahrin

Alvi Syahrin

Alvi Syahrin

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 77.

 Sebelumnya 1 2 3 4 Berikutnya 
  • Ia harus berjalan sendirian. Ia harus bisa berdiri di atas kakinya. Ia harus kuat.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +5
  • Ini cinta, sesuatu yang harus kau perjuangkan, dan kau tidak bisa menyerah begitu saja menerima kenyataan yang ada.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +5
  • Kau dengan hidupmu. Aku dengan hidupku.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +5
  • Tiba-tiba ia teringat bagaimana rasanya jatuh cinta. Jatuh cinta kali kedua untuk orang yang sama.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +5
  • Mengapa kenangan hanya dapat diputar ulang di dalam kepala? Mengapa kita tidak bisa memindahkan masa lalu ke masa kini, lalu menjalaninya, mengulang kisah yang sama?
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +4
  • Percayalah, tidak ada yang sia-sia di dunia ini. Sia-sia adalah ketika kau tidak mencoba apa yang harus kau lakukan.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +4
  • Untukmu. Sebagai kenangan. Dan jika kamu bersedih, ingat-ingatlah bahwa kamu pernah bahagia.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +4
  • Aku benar-benar minta maaf. Aku sudah terlalu banyak salah padamu. Ingat kan, kita pernah jadi sahabat?
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +3
  • Aku menyayangimu dan aku tidak akan pernah membencimu. Dan, selagi kau berdoa untukku, aku tidak akan pernah kecewa dengan semua ini.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +3
  • Dan, aku rasa, aku merindukannya sekarang.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +3
  • Dan, mereka berdua tertawa..., tetapi sebenarnya mereka menangis.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +3
  • Ia butuh seseorang yang membuatnya benar-benar nyaman. Tanpa perlu suasana romantis, tanpa perlu sentuhan, hanya cukup mereka berdua saja.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +3
  • Wajar jika ia kecewa. Tetapi, kali ini, ia harus menelan kekecewaannya. Ia ingin membahagiakan orang yang disayanginya sekali lagi meskipun itu mungkin akan melukainya.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +3
  • Aku tidak mau dengar lagi. Aku membencimu. Kita selesai dan aku tidak perlu berterima kasih atas apa yang kau pernah lakukan kepadaku.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +2
  • Bagaimana kalau kebahagiaanku adalah ingin selalu bersama dia?
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +2
  • Ia adalah laki-laki pertama yang membuatnya nyaman, banyak tertawa, keluar dari zona nyamannya. Dan, kau selalu tahu, kan, cinta pertama adalah saat kita berharap terlalu banyak, menanti terlalu lama, cemas terlalu sering, menginginkan happy ending yang terkadang tidak mungkin?
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +2
  • Ia ingin tertawa lepas. Ia ingin dijadikan objek candaan. Ia ingin tak ada kekauan di antara mereka.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +2
  • Lepaskan dia dan cari kebahagiaanmu sendiri.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +2
  • Tetapi, keceriaan itu sama sekali tidak dapat membantunya di saat-saat sedih seperti ini. Kali ini, ia menyerah. Ia tak bisa lagi menyembunyikan setitik air mata di sudut matanya. Mungkin ia memang harus menangis.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +2
  • Aku melakukan segala cara untuk melupakannya. Aku memilih Dylan. Aku tidak lagi mendatangi spot favorit kami. Aku menghapus semua kontaknya.
    Little Snow in Zürich
    ― Alvi Syahrin
    - +
    +1
 Sebelumnya 1 2 3 4 Berikutnya 
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Little Snow in Zürich dari Alvi Syahrin akan selalu Anda temukan di JagoKata.com (halaman 3)

Lihat semua kata-kata bijak dari Alvi Syahrin

Kata kunci popular

Tokoh popular