• Alvi Syahrin Mom, jika kau yang membaca diary ini, terima kasih untuk kasih sayangmu di tengah-tengah kesibukanmu. Jangan menangis terlalu lama jika aku pergi mati. Aku percaya, kematian itu hanya konsep mengerikan dari kehidupan baru, jadi kita tetap akan bertemu suatu saat nanti. Dan, percayalah aku selalu menyayangimu dan aku ingin kau menjadi orang pertama yang menemaniku di surga.
    Sumber: Little Snow in Zürich 136
    Alvi Syahrin
    Penulis dari Indonesia 1992-
    Alvi Syahrin
    - +
    +95
Loading...
Alvi Syahrin - Mom, jika kau yang membaca diary ini, terima kasih untuk kasih sayangmu di tengah-tengah kesibukanmu. Jangan menangis terlalu lama jika aku pergi mati. Aku percaya, kematian itu hanya konsep mengerikan dari kehidupan baru, jadi kita tetap akan bertemu suatu saat nanti. Dan, percayalah aku selalu menyayangimu dan aku ingin kau menjadi orang pertama yang menemaniku di surga.
Mom, jika kau yang membaca diary ini, terima kasih untuk kasih sayangmu di tengah-tengah kesibukanmu. Jangan menangis terlalu lama jika aku pergi mati. Aku percaya, kematian itu hanya konsep mengerikan dari kehidupan baru, jadi kita tetap akan bertemu suatu saat nanti. Dan, percayalah aku selalu menyayangimu dan aku ingin kau menjadi orang pertama yang menemaniku di surga. oleh: Alvi Syahrin
X

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
Mom, jika kau yang membaca diary ini, terima kasih untuk kasih sayangmu di tengah-tengah kesibukanmu. Jangan menangis terlalu lama jika aku pergi mati. Aku percaya, kematian itu hanya konsep mengerikan dari kehidupan baru, jadi kita tetap akan bertemu suatu saat nanti. Dan, percayalah aku selalu menyayangimu dan aku ingin kau menjadi orang pertama yang menemaniku di surga.
- Alvi Syahrin
JagoKata.com