• Alexander Graham Bell Ketika satu pintu tertutup, pintu yang lain terbuka, tapi kita kerap kali justru memandangi pintu yang tertutup sebegitu lama dan meratapinya sehingga tidak mampu melihat pintu yang terbuka.
    Asli: When one door closes another door opens, but we so often look so long and so regretfully upon the closed door, that we do not see the ones which open for us.
    Alexander Graham Bell
    Penemu Skotlandia-Amerika 1847-1922
    Alexander Graham Bell
    - +
    +15
Alexander Graham Bell - Ketika satu pintu tertutup, pintu yang lain terbuka, tapi kita kerap kali justru memandangi pintu yang tertutup sebegitu lama dan meratapinya sehingga tidak mampu melihat pintu yang terbuka.
Ketika satu pintu tertutup, pintu yang lain terbuka, tapi kita kerap kali justru memandangi pintu yang tertutup sebegitu lama dan meratapinya sehingga tidak mampu melihat pintu yang terbuka. oleh: Alexander Graham Bell
X

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
Ketika satu pintu tertutup, pintu yang lain terbuka, tapi kita kerap kali justru memandangi pintu yang tertutup sebegitu lama dan meratapinya sehingga tidak mampu melihat pintu yang terbuka.
- Alexander Graham Bell
JagoKata.com