-
Ketika satu pintu tertutup, pintu yang lain terbuka, tapi kita kerap kali justru memandangi pintu yang tertutup sebegitu lama dan meratapinya sehingga tidak mampu melihat pintu yang terbuka.
Asli:When one door closes another door opens, but we so often look so long and so regretfully upon the closed door, that we do not see the ones which open for us.
+15

Kata kunci dari kata bijak ini:
Lihat semua kata-kata dari Alexander Graham Bell
Ketika satu pintu tertutup, pintu yang lain terbuka, tapi kita kerap kali justru memandangi pintu yang tertutup sebegitu lama dan meratapinya sehingga tidak mampu melihat pintu yang terbuka. oleh: Alexander Graham Bell