Ahmad Tohari
Sastrawan dan budayawan dari Indonesia
Hidup: 1948 -
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 13 Juni 1948
Tentang Ahmad Tohari
Ahmad Tohari lahir di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas pada tanggal 13 Juni 1948.
Beberapa karya fiksinya antara lain trilogi Ronggeng Dukuh Paruk telah diterjemahkan dalam edisi Jepang, Jerman, Belanda dan Inggris. Tahun 1990, beliau mengikuti International Writing Programme di Iowa City, Amerika Serikat dan memperoleh penghargaan The Fellow of The University of Iowa.
Kata-kata Bijak 1 s/d 3 dari 3.
-
bagaimana bisa, manusia tetap eksis ketika kemanusiaan telah mati?
― Ahmad Tohari -
Seorang anak Dukuh Paruk mempertanyakan mengapa orang-orang komunis demi anu enak saja menghapuskan hak hidup banyak manusia biasa dengan cara yang paling gewang. Dan mengapa orang-orang biasa melenyapkan orang-orang komunis, juga demi anu, dengan cara yang sama. Jadi mengapa manusia bisa tetap eksis ketika kemanusiaan mati.
― Ahmad Tohari -
Kedudukan sejarah sebagai guru kehidupan tak mungkin disingkirkan. Kedewasaan dan kearifan hidup bisa dibina, baik dengan sejarah tentang kepahlawanan dan budi luhur maupun dengan sejarah tentang pengkhinatan dan kebejatan manusia.
― Ahmad Tohari