Kata-kata Bijak dari Ahmad Fuadi sama bahasa

Ahmad Fuadi

Ahmad Fuadi

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1972 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 30 Desember 1972

Tentang Ahmad Fuadi

Ahmad Fuadi lahir tanggal 30 Desember 1972 di Nagari Bayur, Maninjau, Sumatra Barat. Masa pendidikan SD dan SMP Ahmad Fuadi ia jalani di tanah kelahirannya yaitu Maninjau, Agam, Sumatra Barat. Dan kemudian pada tahun 1988, Ahmad Fuadi memulai pendidikan menengahnya di KMI Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo karena permintaan ibunya dan lulus di pondok pesantren tersebut pada tahun 1992. Prinsip yang masih dipengang sampai saat ini di peroleh dari guru-gurunya semasa di pesantren adalah “man jadda wajada”, yang artinya "barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan menemui kesuksesan", serta ada sebuah kata-kata lagi yang selalu dia ingat bahwa "orang yang paling baik di antaramu adalah orang yang paling banyak manfaat". Kemudian melajutkan kuliah dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional (HI) di Universitas Padjajaran, Bandung. Sebelum lulus S1, saat itu ia mengikuti sebuah program ASEAN student gathering yang merupakan program S1 di mana mahasiswa ASEAN menjalani perkuliahan bersama di University of Singapore. Lulus S1 Hubungan International di Universitas Padjajaran, beliau juga bekerja part time sebagai wartawan majalah Tempo, Voice of America (VOA) dan karena prestasinya, pada tahun 1998 ia mendapat beasiswa S2 di School of Media and Public Affairs, George Washington University.

  • Bertulanglah sejauh mata memandang,mengayuhlah sejauh lautan terbentang, Bergurulah sejauh alam terkembang.
  • Dalam hidup itu ada tiga manusia terdekat, Orang tua, pasangan dan anak. Kita tidak bisa memilih untuk dilahirkan oleh ibu mana? Kita juga tidak akan pernah bisa memilih mendapatkan anak seperti apa. Tapi, kita masih mungkin memilih pasangan kita. Walau jodoh ditangan Tuhan, tetapi kita di beri kese
  • Kalau kalian mau sesuatu dan ingin menjadi sesuatu, jangan hanya bermimpi dan berdoa tapi berbuatlah, berubahlah dan lakukan saat ini, sekarang juga!
  • Hati perempuan bisa memaafkan tapi tidak melupakan apa yang pernah singgah di pedalaman hatinya. Kalau tidak serius jangan main-main.
  • Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan. Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang
  • Segala sesuatu diawali dengan mimpi. Namun, mimpi tanpa target, hanya akan berakhir di angan-angan. Niat dan usaha akan menyetir arah mimpi tersebut.
  • Bagiku gaji itu nomer dua, yang utama apakah hatiku sejalan dengan pekerjaan. Kepuasan batin.
  • Dunia perkawinan adalah dunia berbagi dan saling mengerti. Bukan dunia berharap dan meminta.
  • Banyak profesi diluar sana, usahakanlah untuk memilih yang paling mendewasakan dan yang paling bermanfaat buat sesama.
  • Dari gesekan dan kesulitanlah, sebuah pribadi akan terbentuk matang.
  • Majikan tak mau tahu seberapa banyak pekerjaanku. Yang dia tahu, semua pekerjaan beres dengan cepat. Aku sudah berusaha. Bahkan, aku hanya bisa duduk ketika makan siang, makan malam, dan ketika sudah jam tidur. Sarapan pun aku lakukan sambil lalu, sambil menangani pekerjaan yang tiada habisnya.
  • Maan saara ala darbi washala. Sebuah konsistensi mengalahkan ketidakmungkinan.
  • Jangan risaukan penderitaan hari ini, jalani saja dan lihat apa yang akan terjadi di depan. Karena yang kita tuju bukan sekarang tetapi ada yang lebih besar dan prinsipil, yaitu menjadi manusia yang telah menemukan misinya dalam hidup.
  • Kalau kita kondisikan sedemikian rupa, impian itu lambat laun menjadi nyata. Pada waktu yang tidak pernah kita sangka-sangka.
  • Tentulah aku beruntung. Seandainya dia tahu dan merasakan bagaimana aku mengorbankan kenikmatan-kenikmatan sesaat untuk bisa sampai "beruntung".
  • Hidup sekali hiduplah yang berarti.
  • Mengembara hingga kakimu letih untuk melangkah dan menjelajah hingga dompetmu terlalu tipis untuk mengeluarkan uang. Karena dalam perjalanan, kita akan menemukan keindahan Tuhan. Karena dalam perjalanan, kita akan mencintai kampung halamanmu lebih dari sebelumnya.
  • Segalanya di dunia ini hanya pinjaman. Bahkan kita meminjam waktu dan nyawa kepada Yang Kuasa.
  • Ketika Allah berkehendak, tidak ada yang dapat menghalangi. Dan, rencana Allah sajalah yang akan terjadi meskipun kadang terlihat tidak mungkin sejak awal.
  • Jika kita betul-betul tulus ikhlas bekerja, berusaha, dan berdoa setiap hari, tidak ada mimpi yang tidak bisa terwujud. Tidak ada mimpi yang terlalu besar dan kandas sia-sia.
+17

Kata-kata Bijak 1 s/d 4 dari 4.

  • Sebagai mahasiswa yang ingin punya banyak teman, gue selalu berusaha membagi waktu agar tetap bisa jalan-jalan, tetapi nilai-nilai kuliah bagus. Tantangan lainnya, gue agak kesulitan menangkap penjelasan dosen dalam bahasa Italia.
    Ahmad Fuadi
    - +
    +43
  • Menuntut ilmu di PM bukan buat gagah-gagahan dan bukan biar bisa bahasa asing. Tapi menuntut ilmu karena Tuhan semata. Karena itulah kalian tidak akan kami beri ijazah, tidak akan kami beri ikan tapi akan mendapat ilmu dan kail. Kami, para ustad, ikhlas mendidik kalian dan kalian ikhlaskan pula niat untuk mau dididik.
    Ahmad Fuadi
    - +
    +19
  • Ini bukan semudah slogan ‘Back to School’ dan bertemu teman-teman sekolah setelah melewati liburan panjang. Saya masuk ke sekolah yang baru, di negara lain, dan bukan bertemu orang Indonesia, melainkan orang-orang Amerika. Kedua, akan lebih mudah masuk ke lingkungan baru selama bahasanya sama. Nah, untuk pertama kali dalam hidup, saya akan menggunakan bahasa Inggris secara penuh sehari-hari, di dalam dan di luar kelas.
    Ahmad Fuadi
    - +
    +3
  • Senyum kebahagiaan karena mendapatkan majikan yang baik itu segera berubah menjadi duka yang berkepanjangan. Aku, yang kurang menguasai bahasa utama masyarakat Hong Kong, merasa kesulitan untuk menjalin komunikasi dengan majikan, utamanya sang nenek.
    Ahmad Fuadi
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Ahmad Fuadi sama bahasa akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Tanya Jawab

Apa saja buku terkenal karya Ahmad Fuadi?

Beberapa buku terkenal karya Ahmad Fuadi adalah "Rantau satu Muara", "Negeri 5 Menara" dan "Berjuang di Tanah Rantau".

Kapan Ahmad Fuadi hidup??

Ahmad Fuadi masih hidup dan lahir pada tahun 1972.