• Afsir M Dulu sewaktu kecil, ada sebuah pohon gayam tepat di samping rumahku. Aku ingat persis kalau dulu aku punya teman dari dunia lain. Dia selalu muncul dari pohon gayam itu. Nggak ada satu hari pun terlewati tanpa kebersamaan kami. Terkadang, dia tidur bersamaku di kamar. Dan nggak jarang juga kami makan bersama.
    Sumber: Siluet di Lab Kimia 91
    Afsir M
    - +
    -1
Loading...
Afsir M - Dulu sewaktu kecil, ada sebuah pohon gayam tepat di samping rumahku. Aku ingat persis kalau dulu aku punya teman dari dunia lain. Dia selalu muncul dari pohon gayam itu. Nggak ada satu hari pun terlewati tanpa kebersamaan kami. Terkadang, dia tidur bersamaku di kamar. Dan nggak jarang juga kami makan bersama.
Dulu sewaktu kecil, ada sebuah pohon gayam tepat di samping rumahku. Aku ingat persis kalau dulu aku punya teman dari dunia lain. Dia selalu muncul dari pohon gayam itu. Nggak ada satu hari pun terlewati tanpa kebersamaan kami. Terkadang, dia tidur bersamaku di kamar. Dan nggak jarang juga kami makan bersama. oleh: Afsir M
X

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
Dulu sewaktu kecil, ada sebuah pohon gayam tepat di samping rumahku. Aku ingat persis kalau dulu aku punya teman dari dunia lain. Dia selalu muncul dari pohon gayam itu. Nggak ada satu hari pun terlewati tanpa kebersamaan kami. Terkadang, dia tidur bersamaku di kamar. Dan nggak jarang juga kami makan bersama.
- Afsir M
JagoKata.com