Kata-kata Bijak 1 s/d 4 dari 4.
-
… dibalik sifat evil itu, tidak bisa dipungkiri kalau kami merasakan kasih sayang dan kepeduliannya lewat cara Bu Nana mengajar, bersikap dan memperlakukan kami. Beliau benar-benar bagai ibu kami di sekolah. Maksud gue, beliau sama cerewetnya dengan mami di rumah. Sama ‘kejam’nya dengan begitu sering menghukum kami kayak Mami. Walau pada akhirnya di setiap akhir ceramahnya selalu saja ada sebuah nasihat yang terselip. Dan, walau pada akhirnya gue tahu hukuman itu adalah upaya beliau untuk membuat kami jera dan tidak melakukan kesalahan yang sama lagi. Meskipun kami jengkel harus berdiri di depan kelas, menyapu halaman sekolah, berlari memutari lapangan sekolah, sungguh kami tidak bisa memungkiri, kami sayang Bu Nana sama kayak Mami. Se-evil-nya Mami, kami tetap enggak bisa buat enggak sayang sama beliau. Dan se-killer-nya Bu Nana, kami tetap sayang sama beliau.
Kisah Gokil di Sekolah― Adlizscha -
Setelah itu Pak Kepsek memberikan sepatah banyak patah kata tentang kedisplinan, kesopanan dan kecintaan pada lingkungan. Waktu 60 menit berlalu. Beberapa siswa bersorak dalam hati. Lebih baik mendengarkan ceramah Kepala Sekolah daripada belajar, mungkin begitu pikir mereka.
Kisah Gokil di Sekolah― Adlizscha -
….mungkin karena keasyikan main, kami semua enggak sadar kalau jam pelajaran selanjutnya, yaitu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah mulai. Kami seharusnya sudah standby di lab computer. Kami baru sadar ketika Pak NDSP, guru TIK, yang killer nyamperin kami yang lagi pokeran berjamaah.
Kisah Gokil di Sekolah― Adlizscha -
Murid-murid yang manis tanpa dosa seperti aku lebih suka menyelamatkan hidup deh daripada berurusan dengan Miss Dino. Biarpun badannya kurus cungkringg itu tapi kalau ngamuk nyembur api loh dari mulut, mata en kupingnya. Cuma yang punya nyawa sebelas saja yang berani mengusik Miss Dino.
Kisah Gokil di Sekolah― Adlizscha
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Kisah Gokil di Sekolah dari Adlizscha akan selalu Anda temukan di JagoKata.com