Kata-kata Bijak dari Biru Pada Januari dari Aditia Yudis

Aditia Yudis

Aditia Yudis

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Bolehkah kupesan hatimu? Untuk menghangatkan hatiku yang nyaris beku bila tanpamu. Atau, bolehkah kupesan senyummu saja? Senyummu yang seperti candu, membuatku sulit memejamkan mata karena selalu rindu melihat garis lengkungan manis di bibirmu itu.
  • Cinta yang sesungguhnya akan menemukan jalannya sendiri. Keegoisan tak akan lagi berarti seketika cinta sudah membuahkan sesuatu yang lebih bermakna dan berharga seperti persaudaraan dan tentu saja buah hati. Namun, terkadang, cinta memang harus mengalah demi suatu hal yang lebih besar.
  • Banyak yang bilang jika perbedaan diciptakan untuk menjadi pasangan karena saling melengkapi. Jauh dan dekat. Tinggi dan rendah. Kaya dan miskin. Aku dan kamu.
  • Es krim bisa membuat perasaanmu lebih baik. Atau lebih buruk karena memikirkan berapa banyak kalori yang dikonsumsi.
  • Ada mimpi yang tetap indah jika tetap mimpi. Itu hal yang membuat kita terus berharap.
  • Kadang-kadang, aku berharap bisa menjadi langit biru agar abadi. Mengamati perubahan tanpa ikut berubah. Bukankah itu akan membuatmu tertekan? Menjadi saksi mata tanpa bisa melakukan apa-apa untuk menolong atau mengubah sesuatu?
  • Aku ingin jadi matahari. Tanpa matahari mahluk hidup akan mati. Tanpa aku, kamu tak akan menjadi biru.
  • Apa ada hal yang ingin kamu ubah dari masa lalumu sehingga kamu butuh mesin waktu?
  • Rasa penasaran bisa membunuhmu. Rasa penasaran bisa menjungkirbalikkan hidupmu dalam sesaat saja. Tapi, hidupmu tidak akan lengkap sampai rasa penasaranmu tuntas.
  • Begitulah hidup bekerja, kadang-kadang banyak kebetulan yang tak bisa dijelaskan.
  • Cinta bisa membuat tindakan apa pun menjadi terasa benar.
  • Bukan cinta namanya kalau nggak ada satu hal pun yang dikorbankan dan diperjuangkan.
  • Betapa hidup bisa berubah sekejapan mata saja.
  • Jangan karena sudah sukses di tanah rantau, kamu sama tanahmu sendiri. Di sini, kamu dibutuhkan.
+11

Kata-kata Bijak 1 s/d 6 dari 6.

  • Cinta yang sesungguhnya akan menemukan jalannya sendiri. Keegoisan tak akan lagi berarti seketika cinta sudah membuahkan sesuatu yang lebih bermakna dan berharga seperti persaudaraan dan tentu saja buah hati. Namun, terkadang, cinta memang harus mengalah demi suatu hal yang lebih besar.
    Biru Pada Januari
    Aditia Yudis
    - +
    +22
  • Aku mencintaimu dengan seluruh hidupku. Jika dia sakit, aku akan merasa dua kali lipat lebih sakit. Jika dia bahagia, aku akan bahagia dua kali lipat. Aku rela melakukan apa saja untuknya, untuk menebus kesalahanku.
    Biru Pada Januari
    Aditia Yudis
    - +
    +6
  • Kemana cinta pergi?
    Cinta yang bertindak bagai jantung sebuah hubungan. Memberi denyut sehingga hubungan itu dapat hidup hingga detik ini.
    Biru Pada Januari
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Lo menunggu. Lo menunggu kesempatan datang. Lo nggak mencari kesempatan itu. Lo bilang lo sayang gue.
    Biru Pada Januari
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Mayra ternganga melihat seluruh halaman yang berisi satu pertanyaan. “Will you marry me?” Nyaris saja Mayra memekik dan menjatuhkan buku itu ketika ia membuka halaman selanjutnya. Lembarannya tak tertulis apapun, tapi ditengah halaman-halaman sisa buku tersebut bersemayam sebuah cincin bermata biru.
    Biru Pada Januari
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Membiarkannya terbang, bukan berarti hatinya tidak disisimu.
    Biru Pada Januari
    Aditia Yudis
    - +
    +1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Biru Pada Januari dari Aditia Yudis akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Lihat semua kata-kata bijak dari Aditia Yudis

Buku dari Aditia Yudis: